Kota Bengkulu, Bengkulutoday.com - Tim Pengawas Aliran Kepercayaan dan Keagamaan Masyarakat (Pakem), melakukan rapat koordinasi terkait temuan duplikasi anggaran oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Bengkulu. Hal tersebut dikatakan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bengkulu Sendjun Manulang, SH., MH yang juga ketua Pakem Provinsi Bengkulu.
"Ada temuan BPK bahwa mekanisme dana tersebut di duplikasi, bukan anggaranya yang menyalahi tapi mekanismenya, makanya kami rapat," jelasnya usai melakukan rapat koordinasi Pakem di Aula Kantor Kejati Bengkulu di Jalan S Parman Kota Bengkulu, Rabu (21/12/2016).
Dia menjelaskan, di tahun 2016 anggaran Pakem Provinsi Bengkulu hanya Rp 60 juta, sementara dari pihak Pemprov tidak dianggarkan.
"Anggaran ditahun 2016 ini untuk Pakem tidak ada, karena selama ini dianggarkan oleh Pemprov, sementara Kejaksaan hanya Rp 60 juta, kedepanya akan kami sampaikan kepada Gubernur," tegasnya.
Pantauan media ini, rapat koordinasi yang berlangsung sejak pukul 09.00 hingga pukul 11.00 WIB dihadiri seluruh pengurus Pakem Provinsi Bengkulu, yakni Korem 041/Gama, Kejati, Kesbangpol, MUI dan Kemenag. (Ar)
