Bengkulu Selatan, Bengkulutoday.com - Terkait aksi unjuk rasa (Unras) yang digelar ratusan massa dari berbagai Kecamatan dan Forum Penyelamat Kehormatan Bengkulu Selatan (FPKBS), Rabu (30/11/2016). Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bengkulu Selatan, AKBP Ali Imron SE mengatakan pihaknya siap mengantarkan perwakilan FPKBS ke BNN Provinsi Bengkulu untuk menanyakan hasil kasus temuan narkoba di ruang Bupati BS secara langsung.
"Kasus ini ditangani langsung oleh BNN Provinsi dan BNN Pusat, sementara tugas kami hanya membantu tugas BNN Provinsi. Untuk itu, jika masyarakat ingin mengetahui hasil pemeriksaan dalam kasus tersebut, kami siap mengantarkannya ke BNN Provinsi," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi Unras yang digelar ratusan massa tersebut menyangkut dengan penggeledahan dan penemuan Narkoba sebanayak 0,9 gram Jenis Sabu dan 4 Butir Pil Berupa Ektasi yang dilakukan BNNP di ruang kerja Bupati Bengkulu Selatan H Dirwan Mahmud SH pada tanggal 10 Mei 2016 yang lalu.
Dalam Aksi tersebut Ketua FPKBS Samsu Hermato SH, meminta BNNK dan BNNP menindak tegas aktor narkoba di ruang Bupati BS Dirwan Mahmud secepatnya. Siapa saja pelakunya harus diumumkan ke media masa.
"Jangan-jangan ini ada indikasi permainan oleh BNNP dan apakah ada kekutan politik dalam kasus ini," tegas Samsu saat demo.
Ditambahkannya, kasus penggeledahan di ruang kerja Bupati BS telah berjalan 6 bulan, tapi hingga kini belum ada kejelasannya.
"Kami meminta BNNK dan BNNP harus mengumumkan hasil penyelidikan terkait kasus penemuan Narkoba di ruang Kerja Bupati. Kami minta BNK dan BNNP harus cepat menuntaskan masalah ini,karena ini menyangkut nama Kabupaten Bengkulu Selatan dan nama Bupati Bengkulu Selatan. Kalau tidak cepat di tuntaskan maka jangan disesali, nanti kami akan menurunkan massa untuk unras yang lebih banyak lagi dan akan kami buat Bengkulu Selatan ini siaga 1," tandas Samsu Hermanto. (Fong)
