Seluma, Bengkulutoday.com - Warga Desa Sinar Pagi Kecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma terpaksa menjadi warga terisolir dari akses luar karena jembatan yang menjadi penghubung hanyut terbawa derasnya arus sungai beberapa waktu lalu. Wargapun tak dapat memasarkan hasil kebun mereka sebagaimana biasanya.
Anggota DPRD Seluma Yos Sudarso mengaku prihatin dengan kondisi desa tersebut. Terlebih menurut politisi PKB ini, tahun ini belum ada anggaran pembangunan jembatan penghubung Desa Sinar Pagi. "Mudah-mudahan tahun depan jembatannya bisa dibangun," kata Yos, Kamis (20/7/2016).
Sementara warga setempat terpaksa membuat rakit untuk menjadi alat transportasi menyeberangi sungai mengangkut hasil kebunnya. "Warga sudah membuat 4 rakit untuk mengangkut hasil kebunnya," jelas Yos. (Yd)