Kebakaran di Tanah Patah, 5 Ruko Hangus, Seorang Pelajar SLB Tewas Terpanggang

Kebakaran hebat terjadi di Jalan S Parmat RT 01 RW 01, Kelurahan Tanah Patah, Kecamatan Ratu Agung, Selasa (29/11/2016).
Kebakaran hebat terjadi di Jalan S Parmat RT 01 RW 01, Kelurahan Tanah Patah, Kecamatan Ratu Agung, Selasa (29/11/2016).

Kota Bengkulu, Bengkulutoday.com - Kebakaran hebat terjadi di Jalan S Parman RT 01 RW 01, Kelurahan Tanah Patah, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, Selasa (29/11/2016). Kebakaran yang berlangsung selama 1 jam tersebut mengakibatkan lima ruko terbakar dan seorang bocah berinisial MP (11) pelajar SLB tewas.

Menurut ketua RT setempat, Lukman, kebakaran terjadi pada pukul 07.00 WIB tadi pagi. "Kebakaran pertama terjadi di warung Manisan Berkah, kemudian merembet ke warung makan Bu Melan, warung Somai Bandung, Penjahit Permai dan Penjahit Semangat, karena jarak bangunannya berdekatan," jelasnya. 

"Ganasnya api menghanguskan seluruh bangunan dan isinya dengan cepat. Peristiwa ini mengakibatkan seorang bocah tewas," sambungnya. 

Dia mengatakan pelajar SLB yang tewas dalam kebakaran tersebut merupakan buah hati dari pasangan Nurman Holbi (40) dan Ulan (40), yang merupakan pemilik warung manisan Berkah.

"Saat kejadian, bocah tersebut berada didalam warung, sedang orangtuanya sedang keluar. Sebenarnya ada pembantunya inisial At (22) yang bertugas menjaga anak autis itu. Namun, saat kejadian dia panik dan keluar meninggalkan anak tersebut sendirian didalam warung," cetusnya.

Dia menambahkan, bahwa korban merupakan anak autis yang sangat senang bermain api. "Anak itu punya keterbelakangan mental dan paling senang memainkan korek api," tambahnya. 

Pantauan media ini untuk menjinakkan api, petugas pemadam kebakaran menurunkan sedikitnya 9 unit mobil pemadam kebakaran. Hingga berita ini dinaikan api sudah berhasil dijinakkan. Sementara korban sudah dievakuasi ke rumah sakit Bayangkara dan akan dimakamkan pada siang ini oleh keluarga korban.

Dari pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kebakaran ini, untuk memastikan awal api penyebab kebakaran, pihak kepolisian masih akan melakukan olah TKP dan akan meminta keterangan beberapa saksi. Sementara untu kerugian dalam kebakaran ini, belum bisa ditaksir. (HJ)

NID Old
1177