Bengkulu - Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang peringati pada 12 November lalu, ada baiknya masyarakat menjadikannya momen menyadarkan diri terhadap pola hidup sehat. Hal itu disampaikan Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali.
Ia juga mengungkapkan, dirinya sangat mendukung HKN ini, karena penting diperingati setiap tahun bakti sosial terhadap pengobatan massal oleh pemerintah provinsi bahkan kabupaten/kota.
Tentunya kita semua selalu diingatkan harus sehat, agar aktifitas kita dapat berjalan. Sehat itu penting, karena kesehatan merupakan tolok ukur dalam kehidupan manusia.
“Kalau tidak sehat, aktivitas akan berhenti tentunya terhambat untuk semua kegiatan dan terhambat pula capaian kesejahraan kita,” ungkapnya, Senin (29/1/2024).
Menurutnya, saat ini sudah wajib bagi masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat. Karena menjaga kesehatan tubuh merupakan hal mendasar dalam hidup ini.
Untuk itu, Tantawi mengajak seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu agar menggalakkan aktifitas olahraga. Apalagi, sekarang ini marak sekali penyakit tidak menular seperti diabetes yang timbul akibat pola makan yang salah ditambah lagi tidak pernah berolahraga.
Tidak main-main, diabetes dapat mengancam nyawa seseorang. Diseluruh dunia pun penyakit ini menjadi ancaman terbesar bagi manusia.
“Untuk itu ayo berolahraga, dengan aktifitas olahraga seperti yang dianjurkan pemerintah lewat dinas kesehatan, tubuh kita akan jauh dari diabetes. Jangan lupa juga jaga pola makan,” cetusnya.
Tantawi berharap, masyarakat betul-betul mengindahkan pola hidup sehat yang dianjurkan pemerintah. Jangan sampai tubuh yang tidak sehat mengganggu aktifitas setiap harinya.
“Dengan kita sehat aktivitas tidak terganggu. Bisa sekolah, bisa kerja bisa beraktifitas untuk mencapai cita-cita dan kesejahteraan,” tutupnya. (ADV)
