Kota Bengkulu, Bengkulutoday.com - Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bengkulu, Sunariyo, S. Pd mengatakan, dari 110 siswa SLB SD, SMP dan SMA. Diantaranya 20 siswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) perlu disosialisasikan oleh dinas terkait.
"Kalau sekolah kami ada 20 siswa yang menerima KIP, tetapi hingga saat ini belum ada sosialisasi dari pihak dinas penggunaanya seperti apa," jelasnya, Sabtu (20/08/2016).
Ia menambahkan, dari 20 siswa tersebut, penerima KIP diantaranya siswa tuna Netra, Runggu, Grahita, Daksa dan ganda.
"Mereka itu dari semua katagori tuna," singkatnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dari 110 siswa tersebut ada juga yang mempunyai tuna netra yang ganda.
"Ada lima katagori tuna disini yang kami tangani seperti tuna runggu yakni mereka yang cacat pendegaran dan bicara. kemudian ada tuna netra, yakni mereka yang cacat mata. Ada juga tuna grahita, yakni mereka yang IQ-nya dibawah 70. Ada juga tuna daska, yakni siswa yang cacat fisik. Sementara tuna ganda, yakni mereka mempunyai lebih dari satu tuna. Contoh, selain dia tuna netra juga tuna runggu," paparnya.
Ia berharap, dengan adanya sosialisasi KIP nantinya, pihaknya sesegera mungkin bisa merealisasikannya.
"kalau sudah ada sosialisasinya nanti kan enak," tandasnya. (Ar)
