Akan Naik Status, Brigif 8/Garuda Cakti Dapat 39 Ranpur

Danbrigif memberikan sambutan saat jumpa pers di Brigif 8 Garuda Cakti

Curup, Bengkulutoday.com - Brigade Infanteri (Brigif) 8/ Garuda Cakti yang ada di Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong (RL), Sabtu (27/11/2021) pagi menggelar coffe morning dengan forkominda beberapa daerah disekitarnya. Seperti Kabupaten Rejang Lebong, Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musirawas, Musirawas Utara, Lebong, Kepahiang hingga beberapa mitra kerjanya, termasuk KONI Rejang Lebong, Pemuda Panca Marga (PPM) dan Perbakin Rejang Lebong.

Komandan Brigif 8/ Garuda Cakti, Kolonel Inf. Andar Dodianto Panggabean, dalam sambutannya mengatakan, tahun 2022 Brigif 8 / Garuda Cakti akan mengalami kenaikan status menjadi Brigif Mekanis. Dimana Brigif ini akan mendapatkan puluhan kendaraan tempur (ranpur), berupa 39 tank, diantaranya 6 unit Anoa.

"Tahun depan kita akan alih status atau mengalami kenaikan status menjadi Brigif Mekanis. Maka dari itu kita akan mendapatkan ranpur sebanyak 39 unit, 6 unit diantaranya Anoa," ungkapnya.

Jika tidak ada perubahan, alih status dan penyerahan ranpur itu sendiri menurutnya bakal dilakukan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat. "Nanti pak Kasad akan kesini langsung untuk penyerahan ranpur tersebut," lanjut Andar.

Dengan alih status ini, maka akan ada tiga batalyon yang berada di bawah naungan Brigif 8/GC, yakni Batalyon Infanteri 144/Jaya Yudha (JY) Curup, Batalyon Infanteri 143/ Tri Wira Eka Jaya (TWEJ) Lampung dan Batalyon Infanteri 141/Aneka Yudha Jaya Prakosa (AYJP) Muara Enim. Satunya-satunya kolonel TNI di RL itu menjelaskan, dengan kenaikan status Brigif tersebut juga akan diimbangi dengan penambahan fasilitas. Maka dari itu ia berharap Pemerintah Provinsi Bengkulu bisa meningkatkan jalan menuju Brigif 8/GC ini. Karena kondisi jalan dafi Simpang Padang Ulak Tanding mengarah ke Kota Padang tersebut sekarang sangat sempit, sehingga rawan kecelakaan.

"Jalan dari Simpang PUT kesini (Brigif,red) itu sangat sempit, rawan kecelakaan. Bagaimana nanti mau dilewati oleh Anoa. Maka saya harap pihak-pihak yang berwenang terhadap jalan itu bisa tingkatkan, diperluas lagi," harapnya.

Coffe morning ditutup dengan kegiatan latihan menembak oleh para unsur Forkominda yang hadir di Lapangan Tembak Brigif 8/Garuda Cakti. (yon)