Aksi Donor Darah Panitia Natal Oikumene Himpun Ratusan Kantong Darah

Aksi Donor Darah Panitia Natal Oikumene Himpun Ratusan Kantong Darah

Bengkulutoday.com -  Sejumlah rangkaian kegiatan perayaan Natal tahun 2023 dilaksanakan Panitia Natal Oikumene Provinsi Bengkulu. Setelah bakti sosial berbagi kasih paket sembako dan bantuan bagi panti asuhan, aksi sosial dilanjutkan dengan donor darah.

Kegiatan donor darah yang diselenggarakan dengan bekerja sama dengan PMI Kota Bengkulu dipusatkan di gedung serba guna Gereja Katolik St Yohannes Bengkulu, Sabtu (09/12/2023) mulai pukul 09.00 WIB. Pantauan RRI, sejumah pendonor dari berbagai profesi ikut berpartisipasi.

Wakil Ketua Panitia Natal Oikumene Provinsi Bengkulu, Kombes Pol Bambang K, didampingi Sekretaris Panitia Natal Oikumene Erry Siagian, kepada RRI menjelaskan, aksi donor darah ini terbuka bagi umum. Siapa saja yang memang ingin mendonorkan darahnya boleh berpartisipasi.

"Iya siapa saja boleh ikut mendonor. Baik jemaat maupun umum. Khusus bagi jemaat (kristiani), kami sudah sosialisasikan di gereja-gereja maupun melalui media sosial," kata Bambang, Sabtu (09/12/2023).

Bambang mengatakan, digelarnya aksi donor darah ini memang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut perayaan Natal Oikumene tahun 2023 di Provinsi Bengkulu yang puncaknya akan diselenggarakan pada 27 Desember 2023 di Kota Bengkulu.

"Melalui kegiatan ini, kami panitia hendak memaknai Natal ini sebagai suatu penantian bagi umat kristiani akan datangnya sang raja dan juru selamat. Makanya, masa penantian ini kami isi dengan aksi kemanusiaan, yang bersifat peduli, dengan mempersembahkan sebagian berkat yang sudah Tuhan berikan," katanya.

Bambang menandaskan, aksi-aksi sosial yang diselenggarakan Panitia Natal Oikumene merupakan bagian dari rasa kepedulian terhadap sesama, terutama mereka yang memang membutuhkan bantuan untuk kesehatannya melalui darah. "Dan baik bagi kita jika bisa memberikan yang mereka butuhkan," katanya.

Fredi Triadi, salah seorang pendonor, mengatakan ikut berpartisipasi dalam aksi sosial donor darah tersebut sebagai bagian dari rutinitasnya menjaga kesehatan sekaligus bentuk kepedulian terhadap sesama. "Saya memang rutin mendonor sekali dalam tiga bulan. Nah, kebetulan ini ada aksi sosial dan waktunya pas, saya ikut," ujar anggota Polri yang bertugas di Polda Bengkulu ini.

Meski sudah menjadi pendonor aktif, Fredi mengatakan dirinya tetap melalui tahapan yang sudah lazim bagi mereka yang ingin mendonorkan darah. Mulai dengan mengisi biodata, cek golongan darah, dan pemeriksaan kondisi kesehatannya untuk memastikan layak atau tidak mendonor.

"Jadi, mendonor ini adalah hal yang baik. Baik untuk diri kita untuk menerapkan pola hidup sehat dan baik untuk orang lain yang membutuhkan. Karena itu, kepada warga Bengkulu, saya mengajak untuk ikut menjadi pendonor," tandas Fredi.

Ketua PMI Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, didampingi Bendahara PMI Kota Bengkulu, Iryanka Aditya, mengatakan untuk mencukupi kebutuhan darah di Kota Bengkulu semua elemen masyarakat harus ikut berperan. Salah satunya adalah dengan donor darah.

"Untuk kebutuhan darah rutin kita membutuhkan sebanyak 1.300 kantong darah untuk pasien thalesamia, ditambah lagi kebutuhan insidentil seperti kecelakaan dan pasien melahirkan," kata Iryanka Aditya.