Aplikasi PeduliLindungi Mendukung Aktivitas Masyarakat di Masa Pandemi

Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi

Bengkulutoday.com - Aplikasi PeduliLindungi saat ini menjadi satu-satunya platform yang digunakan masyarakat Bengkulu untuk melakukan sejumlah aktivitas sosial. Rekam jejak penggunanya akan termuat dalam aplikasi resmi yang dibuat pemerintah ini.

Banyak manfaat yang didapatkan dalam menggunakan Aplikasi PeduliLindungi. Utamanya manfaat aplikasi ini adalah untuk verifikasi pelaksanaan vaksinasi di mana sertifikat vaksin akan tersimpan di dalam aplikasi ini baik dosis pertama maupun dosis kedua.

Lalu aplikasi PeduliLindungi juga digunakan sebagai sarana 3T atau testing, tracing, dan treatment. Pemerintah menggunakan aplikasi ini untuk melakukan surveilans kesehatan warga negaranya.

Manfaat lainnya aplikasi PeduliLindungi telah terintegrasi dengan data tes pemeriksaan COVID-19 secara nasional sehingga hasil pemeriksaan tes baik antigen atau PCR akan langsung terkoneksi dengan akun masing-masing orang.

Semakin digencarkan, penggunaan aplikasi PeduliLindungi menjadi syarat mengakses layanan transportasi umum dan fasilitas umum di saat pandemi COVID-19. Termasuk, syarat untuk memasuki mal.

Merujuk Satuan Tugas Penanganan COVID-19, penggunaan aplikasi PeduliLindungi di telepon seluler atau ponsel bertujuan mendukung aktivitas masyarakat. Terutama dalam masa adaptasi pengendalian pandemi COVID-19.

Penggunaannya juga diakui masyarakat Bengkulu sebagai efektifitas kelengkapan dokumen ketika berpergian Di mana pada kondisi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di berbagai daerah membuat pelaku perjalanan harus memiliki syarat bebas vaksin yang ada di dalam ini.

Dengan mengunduh aplikasi PeduliLindungi, masyarakat dapat mengakses berbagai fitur. Serta, sejumlah manfaat lainnya. Berikut manfaatnya :

1. Akses fitur paspor digital berisikan riwayat sertifikat vaksinasi dan hasil tes Covid-19.
2. Periksa sertifikat vaksinasi COVID-19 (dengan 5 parameter: nama, NIK, tanggal lahir, tanggal vaksin, dan jenis vaksin)
3. Pemberitahuan zona risiko, dan statistik kasus di wilayah setempat.
4. Fitur check in ke ruang publik atau fasilitas umum melalui scan QR Code.
5. Riwayat lokasi perjalanan.
6. E-HAC yang terintegrasi. [MBM/Kontributor]