Bangkitkan Kesenian di Tengah Pandemi, Festival Besurek Bengkulu Sukses Digelar

Pameran batik besurek virtual

Bengkulutoday.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu melalui unit pelaksana teknis (UPT) Taman Budaya Bengkulu sukses menggelar Festival Besurek sejak 24 hingga 27 Agustus 2021.

Festival ini menampilkan berbagai kompetisi seni baik bidang tari dan seni kriya sukses digelar. Pertunjukan secara virtual dan hibryd di gedung Taman Budaya Bengkulu.  

Pertunjukan ini didudukung Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi bersama platform Indonesiana dengan tajuk merawat kebudayaan di tengah pandemi. 

Direktur Utama Festival Besurek, Rommi Roestam mengapresiasi Dikbud Provinsi Bengkulu yang telah menggelar pertunjukan ini merupakan pertamakalinya sejak adanya pandemi COVID-19 di tanah air.

Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat, pihaknya menghadirkan kompetisi dan hiburan yang dapat dilihat secara virtual.

"Sudah berjalan selama tiga tahun, baru kali ini platform Indosiana hadir di Bengkulu untuk menghadirkan pertunjukan berkelas," kata Rommi, Jumat (27/8/2021).

Dalam keadaan pandemi ini, kata Rommi, semangat untuk memperkenalkan seni budaya Bengkulu di kancah nasional tidak boleh luntur. Justru dengan hadirnya pandemi menjadi sebuah momentum bagi pelaku seni untuk merambah dunia digital. 

"Sudah kami buktikan bahwa kreativitas itu tidak bisa berhenti, kreativitas tetap berjalan dan harus mampuan untuk beradaptasi dengan keadaan," tuturnya.

Sementara itu Kepala Dikbud Provinsi Bengkulu Eri Yulian Hidayat berharap dalam pelaksanaan festival ini, giat pertunjukan seni di Provinsi Bengkulu dapat kembali tumbuh dan kembali melahirkan karya-karya seni lainnya.

"Inilah yang menjadikan Festival Besurek hadir dengan konsep virtual, kami ingin mengatakan seni dan budaya tidak mati karena bisa hidup dalam kondisi apapun," kata Eri.

Tak hanya diikuti oleh peserta seni dari dalam provinsi, Festival Besurek juga menampilkan pertunjukan dari empat Program Studi (Prodi) Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Sumatera Barat dengan tarian memukaunya karawitan bertajuk “Galuik Batingkah". (ADV)