Benda Mirip Bom Seberat 7 Kg Ditemukan Warga Kaur

Benda mirip bom

Kaur, Bengkulutoday.com - Pirman warga Desa Sukarami Kecamatan Kelam Tengah menemukan benda berbentuk guci saat menyelam disungai muara Padang Guci tepatnya dikawasan Teluk Beringin Desa Tanjung Bulan Kecamatan Tanjung Kemuning.

Pirman menemukan benda yang diduga bom peninggalan penjajahan Belanda beberapa tahun silam pada Kamis (30/9/2021) lalu. Kemudian, benda yang berkarat tersebut dibawa pulang ke rumahnya dan disimpan. Kemudian, pada Minggu (3/10/2021), Pirman melapor ke polisi terkait penemuannnya tersebut.

Anggota Polsek Tanjung Kemuning Polres Kaur langsung mendatangi rumah warga tersebut dan mengamankan benda dengan berat 7 Kg tersebut ke Mapolsek.

Dari bentuknya diduga benda tersebut adalah jenis bom yang dipergunakan pada saat perang dulu. Diduga pula, benda tersebut merupakan amunisi kapal selam. Guna menghindari hal yang tidak diinginkan, benda yang diduga bom ini diamankan di Mapolsek Tanjung Kemuning dan menunggu Tim Gegana Sat Brimob Bengkulu untuk diteliti dan dijinakkan jika benar bom.

Bahkan, bom ini diduga kuat masih aktif dan rawan meledak. Karena, bentuknya masih utuh dan dibalut karat tebal. Dikhawatirkan bisa meledak kapan saja jika tidak diamankan.

Kawasan Teluk Beringin Desa Tanjung Bulan dikenal oleh masyarakat sekitar merupakan pos militer Belanda pada saat penjajahan. Kawasan ini juga dikenal warga sebagai benteng pertahanan tentara Belanda.

Masyarakat juga menduga masih ada benda peninggalan Belanda di sekitar kawasan ini. Bahkan, beberapa tahun lalu, sempat heboh dengan penemuan meriam milik militer.

Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Dwi Agung Setyono, S. IK, MH melalui Kapolsek Tanjung Kemuning Iptu Pedi Setiawan, SH disampaikan Kanit Provost Aiptu Agung Permana yang juga mantan anggota Brimobda Bengkulu ini membenarkan.

“Ya, benda yang mirip dengan bom ini memiliki bobot berat 7 Kg. Dari bentuknya mirip dengan bom yang diduga amunisi kapal selam. Untuk memastikannya, kita menunggu tim Gegana dari Sat Brimobda Bengkulu untuk dibawa dan diteliti serta dijinakkan jika benar bom,” ujar Agung Permana kepada kabarkhatulistiwa.id.

Penemuan ini sudah empat hari, kemudian dilaporkan ke Polsek Tanjung Kemuning. Benda ini diamankan di Mapolsek pukul 15.30 WIB hari ini.(amr/https://kabarkhatulistiwa.id)