Bengkulu – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkulu memenuhi undangan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Bengkulu untuk melaksanakan kegiatan razia gabungan yang berlangsung pada Rabu (18/09) malam. Operasi razia gabungan ini melibatkan petugas keamanan dari berbagai instansi, termasuk Lapas, Rutan, Badan Narkotika Nasional (BNN) Bengkulu, serta aparat Kepolisian dan TNI.
Razia yang dilaksanakan sebagai langkah antisipasi terhadap gangguan keamanan dan ketertiban ini difokuskan pada upaya pencegahan peredaran barang terlarang, seperti narkotika, senjata tajam, serta barang-barang yang dilarang di dalam rutan. Kepala Lapas Kelas IIA Bengkulu yang di wakili Oleh Kepala Kesatuan Pengamanan, Dudi Angriyono, menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan.
“Kami siap bekerja sama dan berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait untuk memastikan bahwa lapas dan rutan tetap dalam kondisi aman dan bebas dari barang-barang terlarang. Operasi seperti ini sangat penting untuk mendeteksi dan mencegah potensi gangguan keamanan,” ujar Dudi.
Operasi razia gabungan ini berlangsung dengan tertib dan menyeluruh, di mana petugas melakukan pemeriksaan di seluruh blok hunian. Dalam razia tersebut tidak ditemukan barang barang yang di larang di dalam Rumah tahanan Negara Kelas IIB Bengkulu.
Kepala Rutan Kelas IIA Bengkulu, Yulian Fernando, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan dan partisipasi dari seluruh pihak yang terlibat dalam razia gabungan ini. “Kegiatan ini merupakan wujud sinergi antar instansi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan. Kami berharap kerja sama ini terus terjalin dengan baik demi menciptakan kondisi yang aman dan kondusif di dalam rutan,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan razia gabungan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan disiplin bagi para warga binaan, serta memperkuat komitmen semua pihak dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan bebas dari barang-barang terlarang.