Bergerak Bantu Korban Banjir, Ini Arahan Bupati Lebong

Bergerak Bantu Korban Banjir, Ini Arahan Bupati Lebong

Bengkulutoday.com, Lebong - Banjir bandang yang menimpa kabupaten Lebong membuat pihak pemerintah kabupaten dan Pemerintahan Provinsi harus sigap bergerak cepat karena dampak yang diakibatkan bencana tersebut sangatla dasyat.

Bupati Kopli Ansori  memberikan 10 arahan yang dipaparkan dalam ruang rapat rumah dinas, bersama Forkopinda serta  para kepala OPD, Camat, Kades dan jajarannya  serta sejumlah pimpinan instansi vertikal serta pimpinan badan usaha di wilayah Kabupaten Lebong, ruang rapat rumah dinas Rabu (17/4/2024).

Bupati Kopli Ansori membuka rapat didampingi  oleh Dandim 0409 RL, Kajari Lebong, Kapolres Lebong dan Sekdakab Lebong,  dalam rapat tersebut bupati lebong memberikan arahan strategis dianataranya
1. Agar desa terdampak membuka dapur umum. Suplai bahan makanan akan dibantu oleh Posko Induk melalui Camat dan Kades.
2. Menyalurkan 1.000 nasi bungkus/kotak  setiap hari selama 3 hari ke depan kepada warga terdampak banjir. Khusus hari ini, Rabu 17 April, disuplai sebanyak 2.000 paket nasi, dengan penekanan khusus di wilayah tengah Lebong dan Topos. 
3. Supaya Dinas Ketahanan Pangan dan BUMD Perberasan menyiapkan beras untuk disalurkan sebanyak 1-2 ton dalam tempo 24jam.
4. Selain makanan, mengupayakan jenis bantuan lain termasuk pakaian hingga perlengkapan tidur dan mandi. 
5. Mobilisasi alat berat untuk mempercepat penanganan tanggap darurat. Baik milik pemerintah maupun swasta.
6. OPD dan instansi vertikal agar  mensiagakan perahu karet serta tenda-tenda di lokasi bencana.
7. Dinas Kesehatan dan jajaran agar segera melakukan disinfeksi di sekolah, kantor dan pemukiman yang terdampak banjir.
8. BPBD dibantu DPUPRHub agar melakukan perhitungan terinci dan menyeluruh akibat dari bencana banjir dan tanah longsor sebagai baseline pengambilan kebijakan. 
9. Bersama-sama mengatasi hoax dan disinformasi yang berakibat buruk dalam penanganan bencana.
10. Mengaktifkan Posko Induk selama 24 jam hingga beberapa hari ke depan.

"Harapan saya selaku bupati Lebong tidak ada terjadi lagi bencana yang menimpa warga, dan semoga keadaan cepat membaik dan perekonomian masyarakat yang terdampak cepat pulih, kami akan menyalurkan apa yang jadi kebutuhan masyarat kita,"  ucapnya.

Sekretaris Daerah, H. Mustarani Abidin, SH, M.Si juga menambahkan,  rapat ini  juga secara administratif juridis menindaklanjuti status penetapan kondisi bencana daerah, kemungkinan penggunaan dana BTT, peningkatan mobilitas kerja para kepala OPD, Camat, Kades dan seluruh jajaran.