Bertemu FKUB di Seluma, Kakanwil Zahdi Beberkan 4 Indikator Moderasi Beragama

Foto bersama

Bengkulutoday.com - Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Dr H Zahdi Taher M.HI mengungkapkan, ada empat indikator penting dalam moderasi beragama. Hal ini diungkapkannya, ketika bertemu dengan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kabupaten Seluma, Senin (23/8/2021.

Pertemuan digelar di Kantor Kemenag Seluma, yang dikemas dalam acara Pembinaan Peningkatan Kapasitas Multikultural pada FKUB Kabupaten/Kota tahun anggaran 2021. Kegiatan mengambil tema, Kita jaga dan kokohkan moderasi dalam upaya peningkatan toleransi kehidupan beragama.  

‘’Indikator pertama adalah, semangat kebangsaan. Dimana meskipun berbeda suku bangsa, agama. Tetapi kita harus bangga menjadi bangsa Indonesia. Artinya komitmen kebangsaan harus tercermin dalam diri kita, yakni menerima Pancasila sebagai ideologi negara,’’ kata Kakanwil.

Selanjutnya indikator kedua adalah, toleransi, yaitu sikap dan perilaku seseorang yang menerima, menghargai keberadaan orang lain.

‘’Apalagi di Kabupaten Seluma ini, banyak perbedaan suku, agama dan budaya. Dengan demikian,kita harus siap bertoleransi dalam semua perbedaan,’’ beber Kakanwil lagi.

Kemudian indikator penting ketiga dalam moderasi beragama lanjut Zahdi adalah, anti kekerasan. Dimana semua masyarakat, tidak membenarkan tindakan kekerasan.

‘’Baik kekerasan antar suku, budaya dan agama. Karena indikator ketiga ini, sering sekali muncul, seperti  hanya karena perantara media sosial, terutama berita hoaxs. Inilah harus sama-sama kita waspadai,’’ pinta Zahdi.

Indikator keempat menurut Kakanwil adalah  menerima tradisi lokal, dimana semua masyarakat Indonesia khususnya di Kabupaten Seluma ini, dituntut untuk menghargai dan menerima kearifan atau tradisi lokal.

‘’Misalnya budaya Tabot di Provinsi Bengkulu, budaya lainnya yang pasti memiliki tradisi lokal masing-masing. Semua harus kita hargai, kita terima, kita dukung sebagai budaya kearifan lokal di Provinsi Bengkulu ini,’’ ungkap mantan Kakan Kemenag Kabupaten Lebong itu.

Dengan demikian, Kakanwil optimis. Jika pengurus FKUB di Kabupaten Seluma mengikuti keempat indikator tersebut, Provinsi Bengkulu akan selalu damai, tentram dan rukun.

‘’Intinya saling menghormati, menghargai. Jika ada perselihan diantara kita, mari selesaikan secara bersama, secara kekeluargaan. Bangun komunikasi, bangun koordinasi,’’ demikian Kakanwil.

Ikut mendampingi Kakanwil, Kasubag Umum dan Humas Sumardayakita SH, Kasubag Ortala, KUB Kanwil Dr M Sukrianto. Hadir dalam acara tersebut, Kakan Kemenag Seluma H. Mulya Hudari serta jajaran, dan pengurus FKUB Kabupaten Seluma. (Tatang Wss)