Mukomuko - Petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu yang dikoordinatori oleh Yunika Sary, S.Farm., M.Si., Apt, melakukan pengawasan terhadap pangan olahan di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, menjelang Hari Raya. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan produk yang dijual di minimarket serta melindungi konsumen dari potensi risiko kesehatan akibat konsumsi produk yang tidak memenuhi standar kualitas.
Menjelang perayaan Hari Raya, permintaan terhadap produk pangan olahan di Kabupaten Mukomuko mengalami lonjakan signifikan. Hal ini mendorong BPOM Bengkulu untuk meningkatkan pengawasan terhadap produk-produk yang beredar di pasaran.
"Fokus utama dari pengawasan ini adalah memastikan bahwa pangan olahan yang dipasarkan aman dikonsumsi, tidak mengandung bahan berbahaya, dan sudah terdaftar sesuai dengan peraturan yang berlaku," ujarnya.
Dalam kegiatan pengawasan ini, petugas BPOM melakukan pemeriksaan terhadap label produk, masa kedaluwarsa, serta kandungan bahan pangan yang mungkin berisiko bagi kesehatan masyarakat.
"Kami mengedepankan perlindungan konsumen, khususnya saat musim perayaan, di mana konsumen cenderung lebih berbelanja tanpa memperhatikan kualitas pangan olahan," ungkap Yunika Sary.
Selain melakukan pengawasan, petugas BPOM juga memberikan edukasi kepada pelaku usaha terkait pentingnya menjaga kualitas dan keamanan produk pangan yang dijual. Dengan adanya kegiatan ini, BPOM berharap dapat mengurangi potensi risiko kesehatan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang akan merayakan Hari Raya bersama keluarga.
Pengawasan intensif ini akan terus dilakukan hingga mendekati Hari Raya. BPOM Bengkulu juga memastikan akan bertindak tegas terhadap pelanggaran yang ditemukan. Sebagai bentuk upaya perlindungan konsumen, masyarakat diimbau untuk selalu melakukan CEK KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa) sebelum membeli produk obat dan makanan.