BPS Kepahiang Menyongsong Sensus Pertanian 2023

Nanda Puspita

Oleh: Nanda Puspita, S. Si, (ASN BPS Kabupaten Kepahiang)

Badan Pusat Statistik (BPS) tahun depan yaitu pada tahun 2023 akan menyelenggarakan kegiatan Sensus Pertanian (ST) yang memang dilakukan setiap 10 tahun sekali, tepatnya dilaksanakan pada setiap tahun berakhiran angka 3 (Tiga), berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No.16 tahun 1997 tentang Statistik. Sensus pertanian 2023 (ST2023) merupakan Sensus Pertanian ketujuh yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik. Sensus Pertanian sebelumnya dilaksanakan pada tahun 1963, 1973, 1983, 1993, 2003 dan 2013.

Adapun tujuan dari kegiatan ST2023 ini yaitu untuk menyediakan data struktur pertanian, terutama untuk unit-unit administrasi terkecil, menyediakan data yang dapat digunakan sebagai tolok ukur Statistik Pertanian saat ini, dan menyediakan kerangka sampel untuk survei pertanian lanjutan. Kegiatan pertanian yang tercakup dalam ST2023 meliputi tujuh subsektor yaitu tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan dan jasa pertanian.

Tidak bisa kita pungkiri juga bahwa sampai saat ini sektor pertanian di Kabupaten Kepahiang merupakan salah satu kontributor terbesar dalam perekonomian di Kabupaten Kepahiang. Dimana Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepahiang mencatat, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kepahiang pada tahun 2021 mencapai 3,16%, kembali meningkat setelah mengalami pertumbuhan melambat di tahun 2020 akibat Pandemi Covid-19 yaitu sebesar 0,06%. Sebelum Covid-19 mewabah, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kepahiang hampir tidak pernah berada dibawah 3 persen. Sepanjang tahun 2021 yang lalu tercatat bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai 4,75 Triliun rupiah, pencapaian nilai tersebut menempatkan sektor pertanian, kehutanan dan perikanan sebagai kontributor terbesar yaitu 40,72 persen atau sebesar 1.933,7 Milyar rupiah menurut lapangan usaha. Karena sektor pertanian adalah sektor utama di Kabupaten Kepahiang.

Oleh karena itu, untuk menghadapi tantangan besar pada sektor pertanian pada tahun 2023 mendatang, Negara hadir melalui Badan Pusat Statistik (BPS) untuk melakukan Sensus Pertanian untuk mendapatkan data statistik pertanian. Pelaksanaan ST2023 makin dekat, BPS pun terus bergerak dan berbenah menyiapkan gelaran pendataan terbesar dibidang Pertanian ini. BPS Kabupaten Kepahiang telah melaksanakan kegiatan Pemutakhiran Kerangka Geospasial dan Muatan Wilkerstat ST2023 Tahun 2022 serta pembuatan  Agriculture Room (AgRo) yang sudah diresmikan oleh kepala BPS Provinsi Bengkulu sebagai sarana informasi dan publisitas ST2023 dalam rangka persiapan ST2023. 

Partisipasi dan dukungan semua pihak yang bersinggungan dengan kegiatan ST2023 tentu amatlah diharapkan, baik para pemangku kepentingan (Stakeholder), Kementrian/Lembaga terkait, asosiasi pertanian, akademis, maupun petani sebagai sumber informasi. ST2023 akan sangat menentukan arah pembangunan sektor pertanian, guna mewujudkan masa depan dengan petani yang lebih baik, menjawab isu strategis terkini disektor pertanian, dan mendukung sektor pertanian Indonesia agar lebih maju.