Candaan Mardani Ali Sebut Partai Gelora Dalam Acara Nasional, Dapat Mengganggu Persatuan Bela Palestina

Rico Marbun, Pemerhati Hubungan Internasional

Bengkulutoday.com - Jakarta - Pemerhati Hubungan Internasional Rico Marbun menyebut, candaan Mardani Ali Sera dalam acara Silaturahmi Nasional BKSAP dengan Ormas dan Lembaga Kemanusiaan Peduli Palestina di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, baru-baru ini dikhawatirkan dapat mengganggu persatuan untuk membela Palestina.

Rico mengatakan, kegiatan yang difasilitasi Wakil Ketua DPR Bidang Korpolkam Sufmi Dasco Ahmad memiliki tujuan mulia, yakni memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Maka dari itu, candaan yang bersifat personal menurutnya tidak elok dilakukan dalam forum resmi. Apalagi saat itu, tengah membahas tentang Palestina.

"Hati-hati, pernyataan olok-olok Mardani bisa merusak persatuan umat dalam membela Palestina,” ujar Rico dalam keterangannya, Kamis 23 Desember 2025.

Apalagi pertemuan tersebut juga sesuai dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto, yang menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung Palestina. 

“Sayangnya, acara resmi dan penuh makna ini dinodai oleh pernyataan Mardani yang menyindir agar ormas tidak mendekati Partai Gelora, meskipun dibalut dengan candaan. Ini sama sekali tidak pantas,” tegasnya.

Rico menambahkan, bahwa penderitaan warga Palestina, baik di Gaza maupun Tepi Barat, terus berlangsung meski gencatan senjata telah diberlakukan. Ribuan warga menjadi korban akibat serangan membabi-buta Israel.  

"Di tengah upaya global untuk membantu Palestina, kita membutuhkan persatuan seluruh elemen bangsa tanpa ada sikap partisan yang merugikan. Isu Palestina adalah amanah konstitusi Indonesia, yang seharusnya menjadi perjuangan semua pihak, tanpa memandang golongan atau partai politik,” imbuhnya.  

Pernyataan kontroversial Mardani itu terjadi saat perwakilan dari Pusat Dokumentasi Islam Indonesia (Posdok Tamadun) Hadi Nur Rahmat memaparkan capaian organisasinya, dalam membantu Palestina. Ketika Hadi menyebut kerjasama dengan berbagai partai, termasuk Gerindra, PDIP, PKS dan Gelora, Mardani tiba-tiba menyela, “PKS jangan dekatin ke Gelora, hahaha... becanda... hahaha,” sambil tertawa terkekeh-kekeh.  

Aksi tersebut terekam dalam siaran langsung di YouTube TV Parlemen dan memicu hujatan dari netizen di media sosial. Banyak yang menilai pernyataan itu tidak hanya tidak pantas, tetapi juga berpotensi merusak persatuan umat yang sedang berjuang untuk Palestina. 

Acara yang dihadiri oleh sekitar 130 ormas dan lembaga ini dibuka oleh Wakil Ketua MPR dari PKS, Hidayat Nur Wahid, dan turut menghadirkan sejumlah tokoh, seperti Wakil Ketua BKSAP Ravindra Hartarto, Wakil Ketua Baznas RI Mokhamad Mahdum, serta Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kemenlu RI Andy Rachmianto.  

“Upaya mengolok-olok seperti ini bisa menodai persatuan umat dalam isu Palestina. Apakah pantas seseorang yang terhormat mengeluarkan pernyataan seperti itu?” pungkas Rico.  

Aksi Mardani ini menjadi sorotan publik dan memunculkan desakan agar semua pihak mengedepankan persatuan dan komitmen bersama demi mendukung perjuangan rakyat Palestina.***