Cara Menghilangkan Dendam Tak Bikin Sakit Hati

ilustrasi

Bengkulutoday.com - Dendam adalah tindakan yang menyimpan sakit hati dan merencanakan pembalasan. Pembalasan yang baik adalah move on dan jadi lebih baik. Dendam Ini begitu banyak dijadikan menu utama drama TV dan saga film, tetapi haruskah itu memainkan peran penting dalam kehidupan nyata kita?

Menghilangkan dendam secara istilah adalah perasaan ingin membalaskarena sakit hati yang timbul sebab permusuhan, dan selalu mencari kesempatan untuk melampiaskan sakit hatinya agar lawannya mendapat celaka, barulah ia merasa puas. Ada cara menghilangkan dendam yang sudah disebutkan oleh Islam

Banyak yang menjelajahi ilmu dan psikologi balas dendam yang gelap, rahasia dan misterius. Meskipun kita benci mengakuinya, balas dendam adalah salah satu perasaan yang muncul untuk setiap manusia. Itu normal. Apakah Anda pernah dianiaya dan berharap bisa menghukum pelaku? Kedekatan ini tertanam di dalam diri kita. Balas dendam adalah kekuatan internal yang kuat yang harus kita coba pahami.

Balas dendam membuka kembali dan memperburuk luka emosional Anda. Meskipun Anda mungkin tergoda untuk menghukum suatu kesalahan, Anda akhirnya menghukum diri sendiri karena tidak dapat menyembuhkan.

Tapi apa yang Anda lakukan jika Anda dianiaya? Bagaimana Anda dapat mengatasi perasaan emosional yang kuat dari pembalasan? Apa yang Anda lakukan jika Anda merasakan kebutuhan yang kuat untuk balas dendam?

Ada cara sehat untuk mengatasi perasaan ini yang dapat membantu Anda menyembuhkan dan memberi otak Anda imbalan dalam jumlah yang sama tanpa konsekuensi.

1. Cara Menghilangkan Dendam: Memaafkan dan menerima dengan lapang sejak pertama kali seseorang menyakiti Hati kita

Sifat pemaaf menunjukkan bahwa kita memiliki kekuatan untuk menahan hawa nafsu meskipun sebenarnya kita dapat melampiaskannya. Allah berfiman dalam surat Asy Syuraa dan Al-A’raf : “Barangsiapa yang memberi maaf dan melakukan kebaikan, maka pahalanya di sisi Allah.” (QS. Asy Syuuraa: 40)

“Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan kebajikan serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.” (QS. Al-A’raf: 199). Ketika kita mulai merasa amarah kita memuncak dan perasaan dendam muncul, baiknya kita mengikuti anjuran Rasulullah SAW untuk berwudhu.

2. Cara Menghilangkan Dendam: Berpikir positif bahwa sesuatu yang menyakiti hati kita itu mungkin merupakan teguran dari Allah.

Hal ini membantu kita agar mampu memaknai keinginan Allah dimana Allah ingin kita memahami hikmah di balik itu semua. Keburukan yang terjadi pada kita bisa jadi merupakan cara Allah untuk mengangkat derajat kita atau mengugurkan dosa-dosa kita.

3. Cara Menghilangkan Dendam: Bermuhasabah diri dan beristigfar.

Hal ini adalah cara intropeksi diri yang sangat dianjurkan oleh Allah SWT, agar kita selalu mengingat dosa apa yang telah kita perbuat setiap harinya. Mungkinkah kita pernah menyakiti orang lain melalui lisan atau perbuatan kita dengan cara yang sama seperti apa yang kita rasakan?

4. Cara Menghilangkan Dendam: Mengingat Allah dengan berdzikir dan berdoa.

Dengan senantiasa berdzikir dan berdoa, Hal itu akan membuat hati kita tenang dan menghilangkan hawa nafsu termasuk perasaan dendam dari hati kita.

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (QS. Ar-Ra’du: 28). Bahkan doa orang yang teraniaya adalah salah satu dari doa-doa yang akan dikabulkan oleh Allah.

“Takutlah kepada doa orang-orang yang teraniyaya, sebab tidak ada hijab antaranya dengan Allah untuk mengabulkan” (Shahih Muslim).

Meskipun begitu, sebisa mungkin jangan doakan keburukan-keburukan untuk orang yang menyakiti kita. Rasulullah SAW telah mencontohkan, ketika beliau disakiti beliau akan mendoakan banyak kebaikan untuk orang-orang yang menyakiti beliau.

5. Cara Menghilangkan Dendam: Mengingat bahwa Allah akan menganugerahkan kemuliaan kepada hambanya yang pemaaf.

Dari Abu Hurairah RA ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda.

“Tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba sifat pemaaf melainkan akan semakin memuliakan dirinya.” (HR. Muslim).

salah satu ciri-ciri orang yang disebut bertakwa adalah yang tidak memiliki dendam di dalam hatinya.

Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr bin Ash beliau berkata, “Rasulullah SAW pernah ditanya, “Siapakah orang yang paling utama?” Beliau menjawab, “Setiap orang yang bersih hatinya dan benar ucapannya.” Para sahabat berkata, “Orang yang benar ucapannya telah kami pahami maksudnya. Lantas apakah yang dimaksud dengan orang yang bersih hatinya?” Rasulullah menjawab, “Dia adalah orang yang bertakwa (takut) kepada Allah, yang suci hatinya, tidak ada dosa dan kedurhakaan di dalamnya serta tidak ada pula dendam dan hasad.” (Ibnu Majah dan Thabarani).

6. Cara Menghilangkan Dendam: Menyibukkan diri dengan hal-hal bermanfaat.

Dengan memiliki kesibukan dalam bentuk aktifitas yang positif mampu membuat kita lupa dengan perasaan dendam tersebut. Sedangkan jika kita dipusingkan dengan perasaan dendam, kita akan meninggalkan banyak hal-hal bermanfaat.

7. Cara Menghilangkan Dendam: Jangan hanya mengingat-ngingat keburukan seseorang kepada kita.

Hal ini malah akan memperburuk dan menambah rasa dendam di hati kita. Lebih baik ingatlah juga kebaikan-kebaikannya meskipun dalam hal-hal yang kecil. Hal itu bisa mengurangi perasaan kesal kita dan memaklumi bawa setiap manusia dapat melakukan kesalahannya.

Dan simak bacaan Doa Menghilangkan Amarah/Dendam berikut ini:

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ اَللّٰهُمَّ رَبَّ مُحَمَّدٍ اغْفِرْلِىْ ذَنْبِىْ وَاذْهِبْ غَيْظَ قَلْبِىْ وَاَجِرْنِىْ مِنْ مُضِلاَّتِ اْلفِتَنِ

“Ya Allah, Tuhan Muhammad ampunilah dosaku hilangkanlah kemarahan hatiku dan selamatkanlah aku dari kesesatan fitnah”. []

Oleh: Ilham Hambali