Cuaca Buruk, Ikan Laut Kurang, Pedagang Dibanjiri Ikan Ipun

pedagang ikan ipun

Bengkulutoday.com - Dibalik hikmah cuaca kurang bersahabat bagi para nelayan, saat ini di kawasan Pasar Bawah, Kecamatan Pasar Manna sedang dibanjiri dengan Ipun.

Ipun adalah bahasa orang di bagian pesisir daerah Lampung Barat atau juga dikenal dengan ikan kecil (sejenis ikan teri), karena Ipun hanya bisa didapatkan di muara pantai. Dan Ipun ini juga berasal dari dasar laut. Dan ini juga salah satu penghasilan yang di dapat masyarakat pesisir.

Ipun ini tidak bisa di temukan setiap hari ada bulan-bulan tertentu untuk mendapatkannya. Sejenis ikan ini sangat unik dan antik dengan ukuranya kecil-kecil.

Buat pedagang ikan laut biasanya fokus nelayan, tetapi sekarang dengan keadaan cuaca sekarang ikan laut kurang, karena tidak ada nelayan yang nengah mencari ikan, Rabu (09/02/2022).

Ada salah satu warga dari Padang, Ia seorang membawah Ipun atau untuk antar pesanan. Ia membawah jumlah yang banyak stok Ipun yang sudah di dalam bak ikan seperti biasanya.

"Dirinya menceritakan, "bahwa saat ini, ipun di kawasan mereka seperti Muko-Muko atau Utara dan Padang saat ini sedang musim Ipun," ujarnya.

Dan dengan waktu juga tepat saat ini, dengan musim penghujan sehingga membuat Arus Laut Besar dan Angin Kencang yang menyebabkan sepinya ikan di pangkalan nelayan.

Seperti, di kawasan Pasar Bawah, Kecamatan Pasar Manna sedang di banjiri dengan Ipun. Dengan harga yang bervariasi satu kilogram Rp. 25 ribu, ada Rp. 20 ribu dan Rp. 15 ribu. 

Tak heran banyak juga peminat atau yang membeli ipunya. Dengan di masak sayur gemuk, ada juga di buat Ikan pais, bahkan dibuat makanan cemilan seperti Bakwan. Dengan rasanya mantap dan wajar saja Ipun saat ini banyak peminat. (Pitro)