Dandim 1015/Sampit Sambut Kunjungan Kerja Rombongan Kapolda Kalteng.

.

Kotawaringin Timur-Dandim 1015/Sampit Menyambut Kunjungan Kerja Rombongan Kapolda Kalteng Irjen Pol Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum, M.Si, M.M  beserta PJU Polda Kalteng, Kepala Staf Korem 102/PJG, BPBD Prov. Kalteng yang bertempat di Sampit, Minggu (30/05)

Kunjungan Kerja Kapolda Kalteng Irjen Pol Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum, M.Si, M.M beserta rombongan dalam rangka peninjauan Vaksinasi Masal dan Pengecekan Sarpras Karhutla di Kab. Kotim yang dilanjut kan dengan penyerahan bantuan alat pemadam kebakaran.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dandim 1015/Spt  Letkol Czi Akhmad Safari, Kapolres Kotim AKBP Azis, Sekda Kab. Kota Waringin Timur, Danyon brimob Kompol Gede P, Kepala dinas kesehatan Umar kadari, Camat Baamang, Danramil Baamang, Kapolsek Baamang, Kepala Puskesma Baamang

Letkol Czi Akhmad Safari menjelaskan, Tujuan dari vaksinasi ini adalah untuk memberikan kekebalan tubuh melawan covid 19 dengan cara vaksin dalam pelaksanaan tetap memperhatikan jaga jarak, pake masker, cuci tangan.

.

“Kita berharap selama pelaksanaan vaksinasi tidak ada kendala maupun hambatan yang terjadi”, terang Dandim 1015/spt  Letkol Czi Akhmad Safari

“Kami berpesan kepada penerima vaksin meski sudah divaksin diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah dianjurkan pemerintah,” tuturnya

Dandim 1015/spt   juga menambahkan mengatakan bahwa wilayah Kalimantan Tengah memiliki kerawanan terjadinya bencana karhutla pada musim kemarau sehingga Antisipasi karhutla terus digalakkan sebab apabila kabut asap akibat karhutla kembali terjadi tentunya akan mengganggu kesehatan masyarakat.

,

"Perlu langkah-langkah pencegahan secara nyata dalam bentuk kesiapan Satgas Karhutla guna menyiagakan personel dan sarana prasarana yang digunakan mengatasi bencana karhutla di Kalteng," ujar Dandim.

Dandim 1015/spt  Letkol Czi Akhmad Safari berharap dengan adanya simulasi tersebut dapat membantu menggechek kelengkapan sarana prasarana pendukung dalam penanggulangan karhutla, sehingga siap diterjunkan ke lapangan ketika musibah tersebut benar-benar terjadi.