Delapan Narapidana Rutan Bengkulu Jalani Program Asimilasi

Warga Binaan Terima Asimilasi

KOTA BENGKULU - Sebanyak delapan orang narapidana Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bengkulu, Rabu (08/02) menjalani program Asimilasi dalam rangka pencegahan covid-19. 

Delapan orang narapidana tersebut langsung diserah terimakan ke Balai Pemasyarakatan Kelas II Bengkulu sekitar pukul 14.00 WIB. Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB
Bengkulu, Farizal Antony melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan, Medi Ihwandi menjelaskan pelaksanaan program asimilasi tersebut merupakan tindaklanjut dari
Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH- 186.PK.05.09 Tahun 2022 Tentang Penyesuaian Jangka Waktu Pemberlakuan Asimilasi, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas 
dan Cuti Bersyarat bagi Narapidana dan Anak dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran Covid-19. 

Dalam pelaksanaanya narapidana yang tanggal 2/3 masa pidananya tidak melebihi 30 juni 2023 dapat diberikan kesempatan untuk menjalani program asimilasi di bawah pengawasan Bapas Bengkulu.

"Ada delapan Narapidana yang mulai menjalani asimilasi hari ini, sudah kita serah terima ke Bapas, berdasarkan hasil sidang TPP semuanya memenuhi syarat untuk diberikan hak asimilasi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," ujar Medi.

Melalui pelaksanaan program Asimilasi ini Medi berharap Narapidana bersangkutan dapat benar-benar memanfaatkan program tersebut sebaik-baiknya. Sehingga nantinya para
narapidana dapat memiliki bekal setelah menjalani masa pidananya. Lebih lanjut Medi juga menekankan, program asimilasi memang dapat dilaksanakan di luar Lapas/Rutan dengan ketentuan dalam pelaksanaan program tersebut para narapidana akan dibimbing dan diawasi oleh Pembimbing Kemasyarakatan (PK). 

"Jadi ini perlu kembali kita tekankan, memang pelaksanaan asimilasi ini dijalani di luar Rutan, namun tetap dalam pengawasan PK Bapas. Program asimilasi ini bermacam-macam bentuknya, jadi program seperti apa yang akan diikuti oleh narapidana ini sudah ditentukan oleh PK Bapas apakah itu bimbingan di bidang pertanian, perkebunan, bengkel
dan lain sebagainya," ungkap Medi.