Desa Belitar Seberang, Desa Wisata Terbaik di Bengkulu

Inilah Air Terjun Tri Sakti di Desa Belitar Seberang yang menjadi desa wisata terbaik di Bengkulu

Curup, Bengkulutoday.com - Pemerintah Provinsi Bengkuku melakukan penilaian desa wisata terbaik dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 Provinsi Bengkulu. Setiap daerah di Bengkulu mengusulkan desa wisata mereka masing-masing dengan berbagai keunggulannya. Hasilnya, Desa Belitar Seberang Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong (RL) menjadi yang terbaik atau juara I desa wisata terbaik di Bengkulu. 

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten RL, Budinto, MT saat ditemui wartawan di Kantor Bupati RL. Menurutnya Desa Belitar Seberang berhasil menjadi yang terbaik dan diumumkan pada sebuah acara di Kabupaten Bengkulu Utara. "Alhamdulillah dari informasi yang kita terima Desa Belitar Seberang berhasil keluar menjadi desa wisata terbaik di Bengkulu. Tentu ini menjadi sebuah kebanggaan bagi kita dan kedepan harus kita kembangkan lagi," ungkap Budi. 

Mantan Kepala BPBD RL ini menjelaskan, objek wisata unggulan di Desa Belitar Seberang adalah Air Terjun Tri Muara Karang atau sekarang disebut dengan air terjun Tri Sakti. Lokasinya tidak begitu jauh dari jalan lintas Curup - Lubuklinggau, di Desa Belitar. Obyek wisata ini sangat unik karena memiliki 4 air terjun dengan ketinggian 40 Meter hingga 86 Meter. selain itu dilokasi ini terdapat sumber air panas yang di sebut lubuk pemandian air panas, tempat pemandian dewa, goa sarang walet, dan goa kelawar atau goa kalong. 

Kemudian oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat saat ini sudah dibuatkan perlengkapan untuk camping, sehingga para pengunjung bisa menghabiskan malam di lokasi ini dengan nyaman. Namun menurut Budi yang madih menjadi kendala adalah akses jalan menuju lokasi ini dari Desa Belitar Seberang. Hal ini menurutnya akan menjadi prioritas di tahun 2022 sehingga akses ke lokasi wisata ini tidak lagi susah.

"Kendalanya memang masih pada akses jalannya dari permukiman penduduk ke lokasi air terjunnya. Kedepan tentu akan menjadi prioritas kita, sehingga pengunjung bisa dengan mudah kesana dan objek wisata ini bisa menjadi wisata unggulan," lanjutnya.

Sementara itu,desa wisata Sumber Urip yang memiliki potensi wisata Gunung Kaba menduduki peringkat ke-8. Budi menambahkan, kedepan RL akan mendorong seluruh desa/kelurahan di RL untuk memaksimalkan potensi wisata yang ada. "Setiap desa pada dasarnya memiliki potensi wisata, maka dari itu semuanya harus bisa memaksimalkan potensi tersebut. Sehingga desa itu bisa mandiri dan memiliki pendapatan asli desa (PADes) dari objek wisata tersebut," harap Budi. (yon)