Dewan Kota Tegaskan Siap Berkolaborasi Tuntaskan PR Pembangunan di 2 Kecamatan

Anggota DPRD Kota Bengkulu Yani Setianingsih menanggapi aspirasi, usulan bahkan keluhan yang disampaikan masyarakat
Anggota DPRD Kota Bengkulu Yani Setianingsih menanggapi aspirasi, usulan bahkan keluhan yang disampaikan masyarakat

Bengkulutoday.com - Guna menuntaskan PR (Pekerjaan Rumah) pembangunan di Kecamatan Selebar dan Kampung Melayu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu dari Daerah Pemilihan (Dapil) III Yani Setianingsih menegaskan, siap berkolaborasi dengan semua pihak. 

Hal tersebut disampaikan Teteh Yani (begitu akrab disapa) saat gelaran reses di Kelurahan Sukarami, Selebar, Jumat 12 Mei 2017.

Reses bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat terkait pembangunan di berbagai bidang. Juga pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen di dapil sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan.

Tak ayal momen baik untuk menyampaikan aspirasi ini benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat. Satu persatu usulan dan keluhan akan timpangnya pembangunan di Kota Bengkulu disampaikan masyarakat. Mulai dari persoalan pembangunan infrastruktur, jalan maupun drainase, tempat pemakaman umum, air bersih hingga permasalahan di bidang pendidikan disampaikan warga. Dengan harapan semua aspirasi tersebut dapat diakomodir Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu.

Lebih spesifik lagi, dalam reses ini mayoritas masyarakat masih mengeluhkan permasalahan infrastruktur, diantaranya infrastruktur jalan, lampu-lampu jalan dan saluran drainase. Sebagaimana disampaikan Ketua RT 05 Kelurahan Sukarami Azudin.

“Saat ini di lingkungan RT 05 sangat membutuhkan lampu jalan dan perbaikan jalan, kami sangat berharap kepada anggota DPRD, khususnya Yani Setianingsih dapat menindaklanjuti dan menganggarkan dalam APBD 2018 nanti, untuk perbaikan jalan dan pemasangan lampu jalan,” harap Azudin.

Menanggapi itu, Yani menegaskan bahwa semua hal yang menjadi kehendak masyarakat wajib disampaikan ke Pemkot selaku lembaga eksekutif dan wajib untuk diperjuangkan. Lembaga legislatif dengan fungsi pengawasan dan kontrolnya tidak henti-hentinya menggiring semua usulan masyarakat agar terealisasi. Baginya apa yang menjadi permasalahan masyarakat akan menjadi beban dan tanggung jawabnya untuk segera menyampaikan ke eksekutif sebagai pelaksana dan pengguna anggaran.

“Reses dilakukan untuk mendukung optimalisasi kinerja DPRD. Melalui kegiatan reses dewan dapat mengetahui secara lebih jauh tentang kondisi masyarakat sehingga dapat mengoptimalkan pelaksanaan program serta evaluasi pembangunan,” kata Yani.

“Insya Allah perbaikan jalan dan pembangunan lampu-lampu jalan akan segera terealisasi, karena setiap tahun sebenarnya kami di DPRD sudah menganggarkan untuk perbaikan infrastruktur di dalam kota, baik itu jalan, lampu jalan, juga drainase. Tapi semua itu butuh proses dan tahapan,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bengkulu belum mencukupi untuk mengakomodir setiap usulan warga. Karenanya ada skala prioritas pembangunan. Kendati demikian, bukan berarti dewan lantas berdiam diri, sudah menjadi kewajiban perwakilan rakyat menyampaikan kembali apa yang telah disampaikan masyarakat kepada Pemkot Bengkulu. Tidak hanya menyampaikan tapi memperjuangkannya.

“Semua aspirasi yang berhasil diserap dan apa-apa saja usulan yang belum terealisasi merupakan pekerjaan rumah yang harus dituntaskan. Saya akan memperjuangkan PR pembangunan di dapil saya agar masuk ke program tahun 2018 mendatang,” demikian Teteh Yani. (ADV/jk)

q
Teteh Yani mengabadikan momen reses dengan Camat, Lurah dan peserta reses
sas
Reses Teteh Yani didominasi kaum ibu. Turut hadir juga Ketua RT/RW dan Tokoh Masyarakat
1
Foto bersama Teteh Yani dan suami, camat serta Ketua RT
Sasaa
Perwakilan kaum ibu menyampaikan aspirasinya


 

NID Old
2880