Bengkulu - Lapas Perempuan Bengkulu menerima kunjungan istimewa dari perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) Australia, serta Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), Rabu (16/4).
Kedatangan rombongan disambut hangat oleh Kalapas Perempuan Bengkulu, Suci Winarsih, bersama jajaran, dalam suasana penuh kekeluargaan dan antusiasme. Kunjungan ini menjadi momen penting dalam mempererat kolaborasi antara lembaga pemasyarakatan dan mitra strategis dalam mendukung program pembinaan warga binaan menuju kehidupan yang lebih mandiri dan produktif.
Setibanya di lokasi, rombongan langsung diarahkan menuju Bengkel Kerja Lapas. Di sana, mereka menyaksikan langsung berbagai kegiatan pembinaan yang dijalankan oleh warga binaan, mulai dari pembuatan batik tulis, kerajinan tangan seperti tas dan aksesoris, hingga aneka olahan makanan ringan. Antusiasme pun tampak dari para tamu yang tak hanya mengapresiasi, namun juga membeli produk-produk hasil karya warga
binaan sebagai bentuk dukungan nyata.
Kalapas Suci Winarsih menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan wujud dalam upaya mengembangkan potensi warga binaan melalui program pembinaan yang berkelanjutan.
“Ini bukan sekadar kunjungan, melainkan bentuk dukungan moral yang luar biasa bagi para warga binaan. Kami percaya, dengan keterampilan yang terus diasah, mereka akan lebih siap untuk kembali ke tengah masyarakat dan menjalani kehidupan yang lebih baik,” ujar Suci.
Lebih lanjut, ia berharap kunjungan seperti ini bisa terus berlanjut dan memberikan dampak positif, baik bagi warga binaan, lembaga pemasyarakatan, maupun masyarakat luas.
“Semoga sinergi seperti ini dapat menjadi bagian dari proses pemulihan dan pemberdayaan yang menyeluruh. Karena ketika kita percaya pada potensi seseorang, maka kita memberi mereka harapan untuk bangkit dan berkembang,” pungkasnya.