Jakarta - Malam ini, Kamis (13/2/2025), sebuah momen istimewa yang dinanti-nantikan oleh kaum muslimin di seluruh dunia akan datang, yakni Malam Nisfu Sya’ban.
Dimulai setelah Magrib, malam yang disebut sebagai waktu yang penuh rahmat dan ampunan dari Allah subhanahu wata'ala ini akan berlangsung hingga Jumat (14/2/2025).
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Leni Haryati John Latief mengatakan, menjelang Malam Nisfu Sya’ban ia dan keluarga meminta maaf kepada semua orang dan memaafkan semua orang.
"Sebelum malam Nisfu Sya’ban 1446 Hijriah datang, saya sekeluarga mengucapkan mohon maaf dan saya telah memaafkan semua kesalahan semua orang kepada saya. Mari jaga silaturahmi dengan saling mendoakan yang terbaik. Semoga Allah subhanahu wata'ala golongkan kita sebagai orang beriman," kata Hj Leni Haryati John Latief.
Alumni Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Mubai Taba Anyar ini menjelaskan, meski sebagian orang berpendapat bahwa hadits tentang keutamaan malam Nisfu Sya’ban lemah, namun mayoritas ulama sepakat hadits tersebut tetap boleh diamalkan selama terkait fadhail a’mal.
"Karena mayoritas ulama sepakat hadits lemah boleh diamalkan, jadi nggak perlu terjebak lagi dengan perdebatan yang merusak silaturahmi. Perbanyak saja amalan. Jangan lewatkan malam ini dan malam-malam lainnya kecuali dengan memperbanyak amal," ujar Hj Leni Haryati John Latief.
Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Provinsi Bengkulu ini menekankan, diantara amalan-amalan yang dianjurkan adalah sholat, puasa, zikir dan sedekah serta apa saja yang membuat seorang hamba dekat kepada Allah.
"Sholat tahajud tengah malam, puasa di siang hari, perbanyak baca Al-Qur'an sepanjang hari, lalu memperbanyak istighfar dan dan mengucapkan kalimat-kalimat zikir. Tak kalah pentignya, membagi-bagikan sedekah kepada orang-orang yang membutuhkan," ungkap Hj Leni Haryati John Latief.
Ketua Majelis Taklim Perempuan Pimpinan Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Bengkulu ini menambahkan, salah satu amalan yang dianjurkan adalah memperbanyak doa.
"Saya titip doakan saya agar bisa menjalankan amanah dengan baik, memperjuangkan setiap aspirasi masyarakat Bengkulu sehingga dapat direalisasikan oleh pemerintah pusat. Saya pun mendoakan semoga semua warga Bengkulu Allah berikan keberkahan dan dijauhkan dari musibah dan bencana," demikian Hj Leni Haryati John Latief.