Bengkulu – Dalam rangka pembinaan dan pembekalan bagi Warga Binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkulu terus mendukung WBP untuk mengembangkan potensi yang dimiliki. Salah satunya memfasilitasi WBP untuk berpartisipasi dalam lomba Aquascape yang diselenggarakan oleh IAPCL (International Aquatic Plants Layout) berlangsung secara online Kamis (13/06/2024).
Aquascape merupakan salah satu seni penataan akuarium yang sedang ngetrend saat ini. Seni menghias tanaman di dalam air ini dipadukan dengan penempatan objek seperti batu, kayu, dalam wadah akuarium ataupun akrilik yang menggunakan ekosistem air tawar.
Partisipasi dalam Lomba Aquascape ini diikuti oleh Warga Binaan yang mewakili Lapas Bengkulu dengan membawa nama Bengkel BERIJO Lapas Bengkulu. Perlombaan yang diikuti oleh 1.300 peserta ini, Bengkel BERIJO Lapas Bengkulu mendapat nomor urut peserta 012.
Tidak hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi juga menjadi wujud nyata dari semangat untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas seni Aquascape. WBP Lapas Bengkulu menunjukkan komitmen mereka dalam menjalankan pembinaan kesenian Aquascape dengan baik, meskipun berada di balik jeruji besi.
Jimmy Andreas selaku Kasubsi Sarana Kerja Lapas Bengkulu mengungkapkan bahwa Melalui kegiatan seperti Lomba Aquascape ini, WBP Lapas Bengkulu juga dapat memperoleh pembelajaran baru, memperluas jaringan sosial, serta meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri. Hal ini dapat berdampak positif pada proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial para WBP.
"Saya berharap dengan pengembangan potensi pembuatan aquascape ini, dapat menambah wawasan serta meningkatkan motivasi dan keterampilan para WBP dalam mengelola ikan hias atau aquascape. Jika sudah berkembang dengan baik, nantinya aquascape ini akan dipasarkan ke pegawai maupun masyarakat luas. Selain itu diharapkan kegiatan pembinaan ini menjadi bekal mereka pada saat bebas nanti," harap Jimmy.
Salah seorang Warga Binaan Pemasyarakatan yang mengikuti kegiatan pembinaan Aquascape Renaldo Saputra ini mengungkapkan, sangat menggemari kesenian ini karena bisa merasakan ekosistem alam di dalam air.
Dirinya sangat bersyukur, karena Lapas Bengkulu sangat mendukung potensi yang dimilikinya dan memfasilitasinya untuk menyalurkan bakatnya dalam mengikuti perrlombaan Aquascape.