Bengkulu Selatan,bengkulutoday.com - Kamis (9/5/2024) Kembali bergejolak antara Persatuan Ram Sawit dan petani sawit terhadap pihak PT.Sinar Bengkulu Selatan (SBS) akhirnya membuat ratusan massa mendatangi PT Sinar Bengkulu Selatan (SBS) di Desa Nanjungan Kecamatan Pino Raya.
Di ungkapkan Turisman selaku penanggungjawab aksi demo tersebut menjelaskan bahwa Kedatangan ratusan massa tersebut tidak lain dalam rangka menyampaikan aspirasi dan keluhan dari masyarakat mengenai kebijakan Manajemen PT. SBS,Pasalnya selama ini pabrik CPO dinilai telah merugikan para petani dan pengepul sawit yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan.
"Ya, aksi ini tidak lain untuk menyampaikan aspirasi masyarakat dan para pengepul sawit. Sebab, PT SBS selama ini dinilai sudah merugikan masyarakat," ujar Turisman.
Lanjut Turisman,adapun sejumlah tuntutan yang disampaikan massa dalam aksi demo tersebut di antaranya, meminta PT SBS harus mengevaluasi kebijakan pembelian TBS,Kemudian PT SBS wajib transparansi mengenai harga, kenyamanan supplier di loading ram, kesetaraan harga dan timbal balik terhadap petani, evaluasi potongan TBS per tonase.
" Selama ini aturan tersebut seringnya berubah-ubah tanpa ada pemberitahuan,lalu kami juga menanyakan mengenai dana CSR dari pabrik CPO,apabila tuntutan kami tersebut tidak terlaksana maka kedepannya kami akan datang kembali dengan masa yang lebih banyak, " tutup Turisman.
