Dinkesprov Bengkulu Pastikan Vaksin AstraZeneca Aman

Kadiskes Herwan Antoni

Bsngkulutoday.com - Pejabat Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu memastikan bahwa vaksin AstraZeneca yang beredar di Provinsi Bengkulu masih aman untuk digunakan.

“Untuk di Bengkulu aman, yang bermasalah atau dihentikan sudah ditarik. Karena yang bermasalah hanya vaksin AstraZeneca batch CTMAV547, sedangkan yang lainnya tetap dilanjutkan,” kata Kepala Dinkes Provinsi  Herwan Antoni, Kamis (20/5/21). 

Herwan mengatakan, setiap vaksin, baik pada jenis Sinovac maupun AstraZeneca, memang memiliki efek dan kandungan tersendiri. Namun sejauh ini efek yang diterima oleh masyarakat yang sudah divaksin hanyalah efek ringan saja.
 
“Untuk efek dari vaksin di Bengkulu ini memang ada kasus, namun semuanya masih termasuk ringan. Ada yang sampai ke rumah sakit, namun masih bisa ditangani,” kata Herwan. 

Herwan menyebut evektifitas reaksi vaksin AstraZeneca lebih tinggi dibanding jenis Sinovac. Meski demikian vaksin tersebut benar-benar bekerja optimal apabila bereaksi terhadap tubuh dan hal itu tetap memerlukan proses. 

“Vaksin itu sifatnya beproses, justru kalau berefek itu yang bagus terhadap tubuh kita,” ujarnya. 

Sebelumnya beredar terhadap penghentian sementara distribusi dan penggunaan vaksin AstraZeneca Batch seri CTMAV547 terkait adanya laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) serius yang diduga berkaitan dengan AstraZeneca Batch CTMAV547.

Dalam kasus ini pasien terdampak KIPI ringan ini akan mengalami pusing, mual, nyeri otot (myalgia), nyeri sendi (arthralgia), nyeri di tempat suntikan, kelelahan, malaise (perasaan lelah, tidak nyaman, dan kurang enak badan), dan demam.

Untuk itu, Komnas KIPI telah merekomendasikan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk melakukan uji sterilitas dan toksisitas terhadap Kelompok tersebut dikarenakan tidak cukup data untuk menegakkan diagnosis penyebab dan klasifikasi dari KIPI yang dimaksud.

Demikian Kementerian Kesehatan memastikan vaksin lain jenis Batch AstraZeneca aman digunakan sehingga masyarakat tidak perlu ragu.