Kepri - Direktorat Jenderal Imigrasi menggelar kegiatan focus group discussion digital evidence data analysis bertempat di Aston Batam Hotel, Provinsi Kepulauan Riau pada Rabu sampai dengan Jumat, 24, 25, dan 26 Juli 2024.
Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatan kapasitas dan kapabilitas Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Keimigrasian tersebut turut diikuti oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu yang diwakili oleh Yorry Sujiarta Utama, Kepala Subseksi Intelijen Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut diisi oleh berbagai narasumber dari lintas Kementerian dan Lembaga, diantaranya Kabag Pembinaan Korwas PPNS Bareskrim Polri, Deputi Bidang Informasi dan Data Komisi Pemberantasan Korupsi , Direktur Intelijen Badan Narkotika Nasional, dan Ketua Tim Kerja pada Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian.
Diharapkan kegiatan tersebut dapat meningkatkan kemampuan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Keimigrasian terutama dalam hal digital evidence data analysis, Ekstraksi Data Digital, Tugas dan Fungsi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian.
Serta Diseminasi Penggunaan e-PPNS, sehingga kedepannya dapat terbentuk Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Keimigrasian yang profesional, memiliki kapasitas, serta kapabilitas yang tinggi demi menjaga kedaulatan negara kesatuan republik Indonesia.