Dokter Lia, Mendengar Aspirasi Rakyat Lewat Pengobatan Gratis

Dokter Lia
Dokter Lia

Bengkulutoday.com - Namanya mulai ramai menjadi pembicaraan publik. Buah ‘safari politik’ ke seluruh penjuru Bumi Rafflesia. Tak kenal lelah, tetap dengan senyum yang sumringah, berbekal gelar dokter yang ia sandang, Lia Lastaria turun langsung menyapa warga masyarakat Provinsi Bengkulu. Melihat dan mendengar aspirasi rakyat, sekaligus berbagi rahmat Allah SWT lewat pengobatan gratis.

Dokter Lia ingin proses yang ia lalui selama ini bisa membuat orang lain bahagia. Karena baginya kebahagiaan sejati adalah ketika kita membuat orang lain bahagia. Hal ini juga yang kemudian juga dirasakan alumni kedokteran Universitas Indonesia ini, ketika memeriksa kesehatan masyarakat dan melakukan pengobatan gratis.

“Saya hanya ingin lebih dekat dengan masyarakat, melihat dan mendengar langsung aspirasi masyarakat Provinsi Bengkulu, berbekal ilmu pengetahuan yang saya miliki, saya ingin ilmu ini menjadi bermanfaat bagi banyak orang, bagi masyarakat Bengkulu,” kata Dokter Lia.

Keponakan kandung mantan Gubernur Bengkulu dua periode Agusrin M Najamudin ini menjadikan kesehatan sebagai salah satu platform utama perjuangannya. Karena tidak bisa dipungkiri, masih banyak warga masyarakat, khususnya di Bengkulu, yang masih kesulitan mendapatkan akses kesehatan yang layak.

Padahal, tegas Dokter Lia, kesehatan merupakan bagian penting dari hak asasi manusia, yang tertuang dalam Deklarasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 10 November 1948, yang menyatakan bahwa setiap orang berhak atas taraf kehidupan yang memadai untuk kesehatan dan kesejahteraan.

Kemudian UUD 1945 juga menjamin, bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.

Oleh karenanya, dalam rangka memenuhi hak dasar warga negara tersebut, sambung Dokter Lia, pemerintah harus menyedian sarana dan pra sarana serta fasilitas kesehatan yang memadai, yang ditunjang dengan pelayanan publik yang baik dan kemudahan akses.

Selain itu, menjadi sangat penting juga upaya tersebut didukung dengan langkah-langkah legislasi dan kerja-kerja budgeting guna memperkuat agar masyarakat mendapatkan pelayanan dan perlindungan kesehatan, sebagaimana yang tertuang dalam deklarasi PBB dan amanat UUD 1945.

Safari, menyapa, bertemu, melihat dan mendengar langsung suara rakyat lewat pengobatan gratis merupakan upaya dan langkah awal Dokter Lia untuk memulai perjuangannya. Dari proses ini juga, Dokter Lia banyak belajar tentang arti kehidupan dan hangatnya kebersamaan. [**]

NID Old
7927