Dosen IAIN Bengkulu Ikuti Sertifikasi Ahli Cagar Budaya

Foto Bersama

Bengkukutoday.Com - Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Sertifikasi Ahli Cagar Budaya Kabupaten dan Kota di Provinsi Bengkulu untuk Skema Ahli Cagar Budaya Pratama dan Madya bersama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi P2 Kebudayaan, Kegiatan diselenggarakan di Mercure Hotel Bengkulu selama empat hari, mulai dari tanggal 5 hingga 8 April 2021. 

Kegiatan yang sudah sejak lama direncanakan ini secara langsung di buka oleh Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemdikbud RI Judin Wahjudin SS M.Hum. Turut pula hadir mendampingi, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Kebid Kebudayaan serta beberapa pejabat lainnya.

Dalam sambutannya, Judin Wahjudin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu usaha pemerintah, khususnya Direktorat Jenderal Kebudayaan untuk memberikan perhatian kepada warisan budaya kebendaan yang ada di setiap daerah. 

“Kita Indonesia ini memiliki banyak sekali warisan budaya kebendaan. Beberapa diantaranya sudah ditetapkan sebagai Cagar Budaya, namun sebagian besar yang lainnya masih belum. Nah dengan adanya Tim Ahli Cagar Budaya di Provinsi serta Kabupaten dan Kota, kita berharap persoalan tersebut bisa diatasi,” ujar Judin Wahyudin. 

Berdasarkan Surat Lembaga Sertifikasi Profesi P-2 Kebudayaan Nomor: SS-PCBM.926/LSPKEB/III/2021 tanggal 4 Maret 2021, total peserta yang terpanggil untuk mengikuti Uji Kompetensi ini adalah sebanyak 43 orang dengan sebaran 9 TACB Provinsi Bengkulu, 7 TACB Kabupaten Mukomuko, 7 TACB Kabupaten Seluma, 7 TACB Kabupaten Lebong, 7 TACB Kabupaten Kepahiang dan 6 TACB Kabupaten Kaur. 

Peserta dari masing-masing TACB, baik Provinsi ataupun Kabupaten atau kota yang terdiri dari berbagai latar belakang pendidikan dan profesi, peserta terdiri dari berbagai macam latar belakang ilmu seperti Arkeologi, Sejarah, Antropologi, Meseologi, Bahasa, Ilmu Hukum, Arsitektur, Seni, Biologi, dan lain-lain. 

Begitu juga dengan latar belakang profesinya, peserta terdiri dari berbagai macam profesi dan instansi, termasuk beberapa diantaranya adalah dosen dari IAIN Bengkulu.  Menurut informasi yang diterima, bahwa ada 4 dosen/pengajar dari IAIN Bengkulu yang mengikuti Sertifikasi ini, yakni Gaya Mentari M.Hum (Arkeologi), Arum Puspitasari M.Hum (Arkeologi), Siti Rahmana, MA (Ilmu Sejarah), dan Een Syaputra M.Pd (Pendidikan Sejarah). 

“Kita dari IAIN Bengkulu ada 4 orang, ada saya, Ibuk Arum dan Ibuk Siti Rahmama dari Prodi SPI dan Pak Een dari prodi Tadris IPS,” ujar Gaya Mentari.

Saya merasa bangga dan bersyukur bisa menjadi bagian pada kegiatan ini, tentunya kami  dosen dari IAIN Bengkulu yang mengikuti Sertifikasi begitu antusias, tentunya kedepan kami akan berupaya untuk membantu pihak pemerintah dalam memberdayakan warisan budaya yang ada di Provinsi Bengkulu, ujar Een. (Wulan/ADV)