BENGKULU - Dampak hujan intensitas yang tinggi juga berdampak buruk dibeberapa kantor UPT Pemasyarakatan Kemenkumham Bengkulu diantaranya di Rutan Manna Kelas IIB Bengkulu Selatan dan Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu.
Dijelaskan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Bengkulu Rudi Sianturi mengatakan, Rabu (7/9) pihaknya akan mengusulkan anggaran penanggulangan banjir pada tahun depan. Dua UPT yang terdampak banjir menganggu kinerja para jajaran pegawai yang ada. Terlebih lagi, beberapa waktu lalu di Lapas Perempuan air akibat banjir mencapai lutut orang dewasa.
"Ya, ada yang terdampak banjir di Kantor UPT kita. Seperti di Lapas Perempuan beberapa waktu lalu air capaian nya sampai lutut orang dewasa ini harus menjadi perhatian bersama," katanya.
Meskipun tidak ada bangunan maupun barang barang yang rusak, hanya saja banjir merepotkan para pegawai untuk membersihkan akibat lumpur tanah tersebut. Rudi mengatakan, tahun ini tidak ada anggaran perbaikan drainase namun pihaknya akan berusaha mengusulkan anggaran penanggulangan banjir pada tahun 2023 mendatang.
Khusus untuk di Rutan Manna, pihaknya sudah berkordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan. Dimana Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi sudah mengarahkan bantuan untuk memperbaiki drainase atau pembungan air di Rutan tersebut.
"Kita kemarin sudah berkordinasi dengan Pak Bupati. Alhamdulillah beliau, sudah mengarahkan untuk melakukan perbaikan drainase di Rutan Manna. Memang dampak banjir juga dirasakan oleh jajaran kita bersama. Untuk itu, kami juga berharap untuk Pejabat UPT agar menjaga kebersihan lingkungan," sampai Rudi.
