Duh.! Defisit RAPBD TA 2022 Kepahiang Membengkak, Jadi Rp 100 Miliar

Banggar Bahas RAPBD 2022

Kepahiang, Bengkulutoday.com - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kepahiang menekan angka defisit yang terjadi pada Rancangan APBD tahun anggaran 2022, dijelaskan Wakil Ketua I Andrian Defandra, M.Si sebelumnya proyeksi dana transfer pusat ke daerah mencapai Rp 820 miliar. Namun terjadi penurunan lantaran kebijakan pemerintah pusat menjadi Rp 637 miliar, pengurangan tersebut berdampak pada terjadinya defisit anggaran yang mencapai Rp 100 miliar.

"Banggar telah melakukan pembahasan lanjutan bersama TAPD, pertama pemaparan terkait defisit sebelumnya yang mencapai Rp 61 miliar. Namun harus disesuaikan lagi, karena pengurangan dana transfer pusat yang mencapai ratusan miliar," jelas Andrian

Sebelumnya ia juga mengatakan Pemkab Kepahiang telah menerima surat edaran dari Kementerian Keuangan yang menyebutkan adanya pengurangan dana transfer.

"Pada rapat terdahulu kita sudah menerima surat edaran dari kemenkeu bahwa ada pengurangan dana transfer ke daerah. Dari proyeksi kita sebesar Rp 820 miliar menjadi Rp 637 miliar. Jadi ada kekurangan sekitar Rp 100 Milyar lebih. Kekurangan ini lah yang menyebabkan defisit anggaran kita membengkak, " ujar Andrian

Sementara itu koordinator TAPD  Zamzami, Z, SE.MM menyampaikan kesiapannya bersama OPD dalam pembahasan defisit pada raperda APBD Kabupaten Kepahiang tahun 2022.

"Kami sudah menyampaikan kepada banggar terkait defisit Rp. 61 Milyar. Defisit Rp 61 Milyar inilah yang jadi kesepakatan antara banggar dan TAPD untuk dibahas bersama dengan melibatkan kepala OPD hingga defisit dapat ditekan menjadi nol," sampai Zamzami.