Efektivitas Program Vaksinasi Dalam Upaya Memutus Rantai Pandemi Covid-19

Dr Adriansyah Bahar MKM CEO Merial Helth

Jakarta - Organisasi Kepemudaan “Move Society” gelar acara webinar mengenai vaksin  dengan tema “Efektivitas Program Vaksinasi Dalam Upaya Memutus Rantai Pandemi Covid 19”. Acara dipandu oleh moderator Salsya Putri Tel Aviv Nirahua, dengan narasumber, DR. Siti Nadia Tarmizi, M. EPID, Jubir Covid 19 Kemenkes RI/Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, DR. Retno Widowati, DRA, MSI(Dekan Fakultas Kesehatan Unas), Dr. Adriansyah Bahar, MKM (CEO Merial Helth).

Hadir dalam acara tersebut, sekitar 85 mahasiwa antara lain dari Unas, UPN, Pamulang, Sulawesi Tenggara (Kolaka), Nganjuk (Jawa Timur), praktisi kesehatan, perawat, bidan, dan undangan  mahasiswa lainnya.

1. DR. Retno Widowati, DRA, MSI(Dekan Fakultas Kesehatan Unas), menyatakan sejak pandemi covid 19 masuk ke Indonesia, masyarakat di ruang publik sudah mulai menjalankan prokes (3 M) di toko toko, restoran dan tempat lainnya. Namun demikian itu saja tidak cukup karena pndemi covid saat ini masih cukup tinggi dan merugikan masyarakat baik materiil maupun inmateriil. 

Keputusan pemerintah memberikan vaksin harus kita hargai, terima dan optimis, bahwa vaksin merupakan salah satu cara menyetop mata rantai penyebaran covid 19 di Indonesia. Pemerintah sudah maksimal, kita harus lakukan pada tugas masing-masing, insya Allah program vaksinasi berjalan sukses sehingga  pandemi covid 19 dapat berlalu di negara kita.

2. Dr. Adriansyah Bahar, MKM (CEO Merial Helth), menyatakan sejarah telah menyatakan bahwa vaksinasi efektif dalam memutus rantai pandemi. Oleh karenanya vaksinasi untuk covid 19 bisa memutus rantai penyebaran covid 19 di Indonesia , tentunya  harus ada kolaborasi bersama pemerintah dan seluruh elemen masyarakat di Indonesia. Pemerintah harus melakukan 3 T secara masif dan luas dan pemerintah harus menyiapkan SDM, fasilitas kesehatan dalam menghadapi melonjaknya kasus naiknya covid 19 ini.

Sementara elemen masyarakat harus disiplin dan  konsisten dalam  menjalankan Prokes, 3 M (Mencuci tangan, Menjaga Jarak dan emmakai masker) walaupun sulit namun harus dilakukan masyarakat, untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19. Vaksinasi salah satu ikhtiar mengakiri pandemi dengan patuh kepada prokes  (3 M) dan 3T dari pemerintah.

3. DR. Siti Nadia Tarmizi, M. EPID, Jubir Covid 19 Kemenkes RI/Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, menyatakan vaksin merupakan salah satu sarana atau intervensi terhadap perkembangan dan dalam memutus rantai penyebaran covid 19, karena covid 19 belum ada obatnya. 

Vaksin tidak membuat sakit orang  yang diberikan vaksin. Menghimbau kita semua sebagai agen perubahan, yaitu mahasiswa, masyarakat umum, dan elemen masyarakat lainnya, bersama sama bergandengan tangan  untuk dapat keluar dari situasi yang sulit ini.

Kita harus meyakinkan diri kita dan lingkungan kita bahwa vaksin aman. Vaksin akan melindungi diri kita dan keluarga dengan tetap menjalan kan protokol kesehatan.