Ekspos BPS: Ekspor Menurun, Hunian Hotel Juga Menurun

Kepala BPS Provinsi Bengkulu

Bengkulutoday.com - Pada Bulan April 2021 terjadi inflasi di Kota Bengkulu. Badan pusat  statistik ( BPS ) Provinsi  Bengkulu menerangkan, inflasi di Kota Bengkulu terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks harga kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,28 persen

NTP Provinsi Bengkulu April 2021 sebesar 129,42 atau naik 0,49 persen dibanding NTP bulan sebelumnya yang sebesar 128,78. Kenaikan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 0,63 persen, dan Indeks Harga yang Dibayar Petani

Sementara itu, total ekspor Provinsi Bengkulu Maret 2021 mencapai US$ 15,78 juta. Nilai ekspor ini mengalami penurunan sebesar 7,75 persen jika dibandingkan dengan bulan Februari 2021 yang tercatat sebesar US$ 17,11 juta dan mengalami penurunan sebesar 32,57 persen apabila dibandingkan dengan bulan Maret 2020 yang tercatat US$ 23,40 juta

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Bengkulu pada Maret 2021 tercatat 36,73 persen, turun 0,92 poin dibanding TPK hotel pada Februari 2021 yang tercatat sebesar 37,65 persen. Bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2020, TPK hotel berbintang turun sebesar 1,98 poin

Lalu lintas penumpang angkutan laut pada Maret 2021 tercatat 1.569 orang penumpang, naik sebesar 26,53 persen dibanding jumlah penumpang pada Februari 2021 yang tercatat 1.240 orang.

Lalu lintas barang yang dibongkar muat melalui Pelabuhan Pulau Baai pada Maret 2021 tercatat 389.934 ton, naik sebesar 49,84 persen bila dibandingkan Februari 2021 yang sebanyak 260.241 ton.

Lalu lintas penumpang di Bandara Fatmawati Soekarno pada Maret 2021 tercatat 28.465 orang, naik sebesar 28,80 persen bila dibandingkan dengan Februari 2021 yang tercatat 22.101 orang.

Lalu lintas barang yang diangkut melalui Bandara Fatmawati Soekarno pada Maret 2021 tercatat 120.391 kg, turun sebesar 4,13 persen dibandingkan bulan Februari 2021 yang tercatat 125.579 kg