Bengkulu– Anggota DPR RI, Erna Sari Dewi, menyoroti permasalahan sampah yang semakin mengkhawatirkan di Kota Bengkulu. Menurutnya, saat ini kota tersebut menghasilkan sekitar 141 ribu ton sampah per tahun, yang berdampak pada lingkungan dan sektor pariwisata.
"Kondisi ini tentu berdampak pada kunjungan wisata. Jika tidak segera ditangani, sampah yang menumpuk dapat merusak citra Kota Bengkulu sebagai destinasi wisata," ujar Erna.
Ia menekankan pentingnya perhatian dari Pemerintah Daerah, dengan kolaborasi antara Gubernur dan Wali Kota terpilih untuk mencari solusi yang tepat. Terutama terkait sampah plastik yang tersebar di pemukiman warga, yang bisa memicu berbagai masalah kesehatan dan lingkungan.
Dengan upaya yang terkoordinasi dan melibatkan berbagai pihak, Erna berharap Kota Bengkulu dapat mengatasi persoalan sampah dan menjadi kota yang lebih bersih serta nyaman bagi warganya dan para wisatawan.
Sebagai langkah solutif, Erna mengusulkan penerapan program pengelolaan sampah berbasis masyarakat, edukasi tentang pemilahan sampah, serta peningkatan fasilitas pengolahan limbah. "Kesadaran masyarakat juga harus ditingkatkan agar permasalahan ini bisa diatasi bersama," tukasnya.
