Bengkulu – Seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Prof. Hazairin (UNIHAZ) Bengkulu, berinisial R-R (23), warga asal Kabupaten Bengkulu Selatan, terlibat dalam insiden penyerangan terhadap rekan sesama mahasiswa di lingkungan kampus, Rabu (25/6/2025). Aksi kekerasan tersebut dipicu oleh perselisihan terkait tugas makalah kelompok.
Berdasarkan keterangan saksi, R-R menyerang korban, Ahmad Johan (22), dengan senjata tajam jenis pisau di halaman kampus. Akibatnya, korban mengalami luka sayat pada kaki dan jari tangan. Meski tak mengancam jiwa, luka tersebut cukup membuat korban harus mendapat perawatan medis.
Konflik berawal saat R-R diduga menjiplak makalah milik rekan satu kelompoknya, Jesicca Putri Setiawan (20), yang membuat suasana grup diskusi menjadi panas. Perselisihan pun merembet hingga ancaman secara verbal dan berujung pada penyerangan fisik di lingkungan kampus.
“Makalah saya disalin seluruhnya. Saat saya protes dan minta dia hapus, malah berujung cekcok. Dia juga mengancam saya dan menantang pacar saya untuk duel,” ujar Jesicca.
Tak hanya itu, R-R juga sempat melontarkan ancaman pembunuhan kepada Jesicca, yang membuat korban mengalami ketakutan dan trauma.
Menanggapi kejadian tersebut, pihak kampus telah berupaya melakukan mediasi antara kedua belah pihak. Namun, upaya tersebut tidak menghasilkan kesepakatan. Alhasil, kasus ini dilimpahkan ke pihak kepolisian, dan pelaku R-R kemudian dibawa ke Polresta Bengkulu untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Saat ini, Tim Resmob Macan Gading Satreskrim Polresta Bengkulu bersama Jatanras Polda Bengkulu masih mendalami kasus tersebut guna proses hukum lanjutan.
