Bengkulu - Kegiatan pengajian rutin bagi warga binaan di Rutan Kelas IIB Bengkulu kembali dilaksanakan di Masjid At-Taubah, pada Rabu (2/10). Pengajian ini dipandu oleh Jamaah Masjid At-Taqwa Bengkulu, yang rutin berpartisipasi dalam memberikan siraman rohani kepada para warga binaan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan mental dan spiritual yang diadakan secara berkala di Rutan Bengkulu.
Pengajian dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, dilanjutkan dengan ceramah yang disampaikan oleh ustaz dari Jamaah Masjid At-Taqwa. Dalam ceramahnya, ustaz menyampaikan pesan tentang pentingnya taubat dan memperbaiki diri, serta memperkuat keimanan sebagai langkah awal menuju kehidupan yang lebih baik. "Kesempatan untuk memperbaiki diri selalu ada, selama kita mau berusaha dan mendekatkan diri kepada Allah SWT," ujar sang ustaz di hadapan warga binaan.
Para warga binaan yang mengikuti kegiatan ini tampak khidmat dan penuh antusiasme. Mereka duduk bersila di dalam masjid dengan fokus mendengarkan setiap pesan yang disampaikan. Selain sebagai sarana ibadah, pengajian ini juga menjadi momen refleksi bagi para warga binaan untuk merenungi kehidupan mereka dan menata kembali masa depan yang lebih baik setelah masa hukuman berakhir.
Salah satu warga binaan, yang mengikuti pengajian tersebut, mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. "Kegiatan pengajian seperti ini memberikan ketenangan batin dan membantu saya untuk tetap kuat menghadapi hari-hari di sini," ujarnya. Ia juga menyampaikan rasa syukurnya karena diberikan kesempatan untuk memperdalam ilmu agama selama berada di Rutan Bengkulu.
Kepala Rutan Kelas IIB Bengkulu, Yulian Fernando, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan keagamaan yang rutin diselenggarakan dengan tujuan untuk membantu warga binaan dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan mereka. “Kami ingin warga binaan mendapatkan pembinaan yang menyeluruh, tidak hanya dari segi keterampilan tetapi juga dari segi mental dan spiritual, sehingga mereka bisa kembali ke masyarakat dengan bekal yang baik,” jelas Yulian.
Kegiatan pengajian ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk membina kepribadian warga binaan agar lebih baik dan siap untuk kembali berbaur di tengah masyarakat. Selain itu, Rutan Bengkulu juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk terus menghadirkan pembicara yang kompeten dalam setiap pengajian, sehingga warga binaan dapat mendapatkan pencerahan rohani yang mendalam.
Pengajian diakhiri dengan doa bersama, memohon keberkahan dan kekuatan kepada Allah SWT agar para warga binaan diberikan keteguhan hati dan selalu berada di jalan yang benar. Kegiatan semacam ini akan terus dilaksanakan secara rutin, sebagai bagian dari komitmen Rutan Bengkulu dalam membina warga binaannya.