Hadiri Pelantikan Perwira Polres Lebong, Kakan Kemenag Arief: Berikan Layanan Terbaik Saat Bertugas

Pelantikan Perwira di Polres Lebong

Bengkulutoday.com - Kepala Kantor Kementerin Agama Kabupaten Lebong Arief Azizi S.Ag MH menghimbau kepada para rohaniawan yang diberikan kepercayaan dari instansi lain untuk menjalankan tugas, agar memberikan pelayanan terbaik.

Hal ini diungkapkan Kakan Kemenag saat menghadiri  acara Pelantikan Perwira di Polres Lebong, belum lama ini. “Para rohaniawan harus disiplin dan tepat waktu dalam melaksanakan tugasnya,” ujar Arief Azizi.

Ia mengatakan selama ini para rohaniawan di Kabupaten Lebong banyak mendapatkan apresiasi dari berbagai instansi terutama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkominda).

“Proses pengambilan sumpah merupakan agenda wajib bagi aparatur  negara yang akan menempati jabatan tertentu dan sumpah merupakan perbuatan yang harus dipertanggung jawabkan di hadapan Allah SWT,” ujar Arief Azizi

Sementara itu petugas Rohaniawan Malvinas RNBS mengatakan keberadaan rohaniawan sangat diperlukan saat pelatikan pengambilan sumpah jabatan, karena rohaniawan di anggap sebagai orang suci, teladan dan orang yang menyatukan antara ilmu perkataan dan perbuatan.

“Jadi bukan hanya sekedar acara seremonial saja mengangkat Al Qur’an tinggi di atas kepala, tetapi harus dibarengi dengan nilai nilai spiritual dan nilain-nilai rohaniawan apalagi yang kita pegang adalah sebuah kesucian kitab,’’ jelasnya.

‘’Jangan sampai kita di sumpah dengan memegang Alquaran tetapi Alquran sendiri melaknat kepada orang yang disumpah,’’ lanjutnya

Ia juga menghimbau kepada para pejabat yang di sumpah agar meneladani dan memahami isi kandungan Alquran dan tidak dijadikan hanya sebagai simbol semata, karena al quran merupakan pedoman hidup seorang muslim jadi jabatan yang di emban itu harus di kawal dengan Al Quaran yang merupakan hukum Allah dan hakekatnya jabatan adalah amanah dari Allah swt yang akan di mita peratnggung jawabanya di yaumil akhir.

“Prilaku KKN menyuap atau di suap dan penyalah gunaan wewenang jabatan biasanya dilakukan oleh para pejabat yang di lantik dan disumpah di atas kepalanya dengan Al Qur’an,” demikian malvin.