Harga Beras Stabil di BS, Ini Kata Pedagang dan Pembeli

Harga Beras Stabil di BS, Ini Kata Pedagang dan Pembeli

Bengkulu Selatan, Bengkulutoday.com – Kelangkaan pasokan dan melambungnya harga beras menjadi isu nasional saat ini, khususnya menjelang Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah. 

Untuk mengetahui kondisi harga pangan khususnya beras di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), Satgas Pangan BS melakukan cek harga di Pasar Ampera. 

Salah seorang pedagang beras di Pasar Ampera, Desmawati menyampaikan bahwa harga beras per 3 Kg Rp 46 ribu. Kenaikan yang di alami sampai Rp 3 ribu per 3 kg. Namun meskipun begitu beras yang mengalami kenaikan harga adalah beras lokal milik petani. 

"Tetapi kami yakin tidak lama lagi beras akan turun harga karena petani di wilayah Kecamatan Seginim akan mulai panen padi. Saat ini harga beras juga stabil, " ujar Desmawati, Jumat (1 Februari 2024).

Lebih lanjut, Desmawati juga menyampaikan meskipun ada kenaikan harga beras lokal, masyarakat tidak terlalu menghiraukan hal tersebut. Sebab, beras dari Bulog yaitu beras SPHP menjadi pilihan masyarakat. Beras SPHP medium Perum Bulog Sub Agen per 5 kg harga HET Rp 57.500.

"Saya sebagai agen juga merasakan ada peningkatan pembeli beras SPHP. Untuk satu ton beras SPHP dalam ludes terjual dalam waktu dua hari," sampainya. 

Sementara itu, salah seorang pembeli dari Kecamatan Kota Manna Nurhayani menyampaikan dirinya tidak mengkhawatirkan kelangkaan pasokan dan kenaikan harga beras. Hal tersebut dikarenakan sebagai masyarakat BS kelangkaan beras jarang terjadi dan belum pernah dialami. 

"Saya beli beras lokal 1 kulak masih terjangkau," sampainya. 

Nurhayani menambahkan jika harga beras lokal per kulaknya lebih dari Rp 50 ribu. Maka beras SPHP menjadi pilihan untuk dibeli. 

"Sejauh ini dengan adanya beras SPHP dari Bulog kami masyarakat terbantu dan tidak merasa khawatir dengan isu kenaikan harga beras," tambahnya

Sementara itu, Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM melalui Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) BS, Ir Susmanto menjelaskan menjaga stabilisasi harga sembako menjadi komitmen bersama Satgas Pangan BS. Salah satunya yang dilakukan DKP BS sendiri, yaitu rutin menggelar gerakan pangan murah (GPM) baik di kantor DKP atau datang langsung ke pelosok-pelosok wilayah yang ada di BS dengan nama Pasa Murah Eceran Rasa Grosir (Eragro).

“Sembilan bahan pokok dan sepuluh komoditi yang ada di Bengkulu Selatan terpantau  tidak ada kenaikan harga yang signifikan, baik beras, telur, cabai dan bawang tidak ada fluktuasi kenaikan harga yang signifikan,” jelasnya.

Meskipun begitu Pemkab BS akan terus melakukan GPM dengan menggelar Pasar Eragro bekerja sama dengan Bulog dan Satgas pangan. Sejauh ini GPM sendiri telah dapat memberikan dampak baik untuk menjaga kestabilan harga yang masif dalam mencegah inflasi.

“Walaupun ada beberapa komoditi yang sifatnya gampang rusak seperti cabai yang fluktuasinya cukup lumayan. Namun untuk penurunan harganya saat ini sudah sampai dengan 30 persen dan mudah-mudahan dapat kita terus tahan melalui intervensi yang telah dilakukan,” pungkasnya.

Adapun hasil operasi pasar pengecekan jenis dan harga beberapa sembako di Pasar Tradisional Ampera Kota Manna BS sebagai berikut

1. Daging sapi 1 Kg Rp 130.000,-/Kg.
2. Daging Ayam Potong 1 Kg. Rp. 27.000,-/Kg.
3. Beras lokal 1 Kulag Rp 46.000,-/K ( 3 kilo 2 Ons ).4.  Beras SPHP medium Perum Bulog Sub Agen Toko dua Putri Pasar Ampera, : 5 kg harga HET Rp 57.500,-
5. Telur Ayam 1 Karpet Rp 53.000,-
6. Cabe Rawit 1 Kg Rp.60.000,-/Kg.
8. Cabe Merah Besar Rp. 80.000,-/Kg.
9. Bawang Merah 1 Kg Rp. 35.000,-/Kg.10.  Bawang putih 1 Kg. Rp.38.000,-/Kg.


Dari perkembangan harga di atas, untuk perkembangan harga Sembako relatif stabil, dan untuk Stok belum terjadi kelangkaan barang di Pasaran.

salah satu  warga yang bernama Musdianto berharap agar terus dipasok beras SPHP dari Bulog sehingga  kami masyarakat terus terbantu dan tidak merasa khawatir dengan isu kenaikan harga beras saat ini