Hari Raya Imlek, WNA di Bengkulu Diawasi Imigrasi, Penerbitan Paspor Meningkat

Kantor Imigrasi Bengkulu

Kota Bengkulu - Kantor Imigrasi TPI Kelas I Bengkulu saat ini melakukan pengawasan terhadap Warga Negara Asing saat memasuki Hari Raya Imlek di tahun 2024, yang berlangsung pada Sabtu,10 Februari. Perayaaan Imlek tentunya menjadi momentum WNA untuk melakukan keberangkatan ke luar negeri, maka dari itu potensi perkerja asing pun dapat menjadi pengawasan pihaknya. 

Disampaikan Kepala Kantor Imigrasi TPI Kelas I Bengkulu Kantor Wilayah Kemenkumham Bengkulu Acan Hi Tulis melalui Afitrul Yunis selaku Kasubsi Informasi dan Komunikasi Keimigrasiaan Kantor Imigrasi TPI Kelas I Bengkulu, pihaknya terus mencegah dan antisipasi Kemungkinan terjadinya Gangguan Ancaman Tantangan Hambatan dan Gangguan (ATHG) pada keamanan nasional dalam menghadapi Pemilu  2024 dan tumbuhnya kepercayaan masyarakat kepada instansi imigrasi.

"Saat ini kita tengah melakukan Operasi Jagratara Pengawasan Warga Negara Asing (WNA), guna menjaga stabilitas keamanan di daerah ini. Kalau untuk menghadapi hari raya imlek, tentu kita lakukan pengawasan bagi warga negara asing. Dimana kita juga lakukan kordinasi ke tempat kerja WNA termasuk hotel besar yang ada di Bengkulu," tambahnya. 

Ditahun 2023 lalu, pihak Imigrasi Bengkulu sudah melakukan deportasi terhadap 1 WNA berinisial LX. Sanksi tersebut diberikan karena LX menggunakan izin tinggal visa kedatangan atau wisata mulai 13 Maret hingga 14 April 2023, namun dia tinggal untuk bekerja di perusahaan kayu PT Hong Min yang berada di Kelurahan Padang Serai, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu.  

Sanksi tersebut diberikan karena LX menggunakan izin tinggal visa kedatangan atau wisata mulai 13 Maret hingga 14 April 2023, namun dia tinggal untuk bekerja di perusahaan kayu PT Hong Min yang berada di Kelurahan Padang Serai, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu.

Selain melakukan pengawasan pihaknya juga menyebutkan untuk ditahun ini pemohonan passpor meningkat, baik melalui eazy paspor. Meningkatnya ini juga didorong dengan Unit Kerja Keimigrasian (UKK) yang berada di Kabupaten Argamakmur. Lanjut Yunis, setiap harinya pemohonan paspor mencapai 60 lembar diterbitkan.

"Secara keseluruhan mengalami peningkatan ditahun ini, tentu juga kita siapkan untuk pemohonan paspor bagi keberangkatan haji dan umroh . Selain itu ada juga untuk keberangkatan wisata dan tour ke negara lain ini memang ada peningkatan karena covid sudah berakhir atau sudah normal," tandasnya.