Historia Pandemi Covid-19, Menjadi Monster Menakutkan

kegiatan masyarakat yang menimbulkan kerumunan

Bengkulutoday.com - Sudah hampir dua tahun pandemi Covid-19menjadi monster menakutkan di tengah masyarakat Dunia, Bahkan Historia pandemi Covid-19 yang melanda dunia sudah memporak-porandakan sistem prekonomian Dunia. Tidak sedikit masyarakat yang mengeluhkan, bahkan sudah banyak upaya yang di lakukan agar pandemi Covid-19 cepat berlalu, mulai dari penerapan 5m hingga pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat akan tetapi belum juga membuahkan hasil yang maksimal.Simak Laporannya

HARLUSEN INDAHMAN BAHYU (HZ)

Sudah bukan menjadi rahasia lagi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang di laporkan tim Satgas Covid-19 hingga mencapai puluhan ribu, begitu juga di provinsi Bengkulu khususnya di kabupaten Kaur beberapa waktu lalu sempat melonjak hingga tembus 839 orang, sehingga membuat pemerintah menekankan agar masyarakat lebih disiplin, terbukti dengan masyarakat lebih disiplin menekan angka terkonfirmasi menjadi turun. Kabupaten Kaur dari PPKM Level III turun status menjadi PPKM Level II, ini menunjukan kedisiplinan masyarakat menjadi penentu pandemi ini cepat berlalu.

Pantauan kami di lapangan beberapa waktu ini masih ada masyarakat yang belum percaya dengan keberadaan Covid-19, ini sangat kami sayangkan bahkan masih ada yang terang-terangan tidak memakai masker dan menjaga jarak, kalau seperti ini kami tidak yakin apa yang di tekankan pemerintah membuahkan hasil akan tetapi kita berharap tidak terjadi apa-apa dan pandemi ini cepat berlalu.

PLH Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Kaur Ujang Syafiri mengatakan beberapa waktu lalu " kalau kita lihat dari perkembangan beberapa minggu ini masyarakat sudah banyak yang sadar betapa pentingnya menjaga jarak dan menerapkan 5M tentu ini, menjadi salah satu hal positif yang bisa kita ambil maknanya, walau masih ada juga yang membandel akan tetapi namanya mengarahkan masyarakat banyak kita harus lebih inten dan lebih proaktif untuk mengingatkan, untuk sekarang kabupaten kaur sudah turun level dari PPKM Level III Menjadi level II, ini merupakan pencapaian yang sangat positif apalagi masyarakat sekarang sudah banyak yang mengikuti vaksin untuk pencegahan,".

"Di lain sisi beberapa organisasi kepemudaan di kabupaten Kaur juga ikut mempromosikan betapa pentingnya melakukan vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan, kami dari tim satgas sangat berterimakasih telah membantu kami dalam mensosialisasikan upaya yang kami lakukan, sehingga kami berharap kabupaten Kaur tidak ada lagi yang terkonfirmasi positif Covid-19 maka dari itu ayo sama- sama kita menjadi pelopor kesadaran di masyarakat," tegas Ujang syafiri

Kalau melihat dari beberapa Desa yang ada di Kabupaten Kaur kesadaran masyarakat sudah menunjukan angka kesadaran yang cukup tinggi, Terbukti, dari keseriusan pemerintah desa untuk mengupayakan masyarakat lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Seperti di Desa Padang Petron Kecamatan Kaur Selatan Pemerintah Desa (Pemdes) terus mensosialisasikan 5M dan juga pentingnya vaksinasi, ini menunjukkan penekanan dari pemerintah Kabupaten menyusup dari tingkat yang lebih kecil untuk mengefektifkan sosialisasi di tengah masyarakat. (HZ)