Honorer Siluman Hantui Pendataan Non ASN di Bengkulu Selatan

ilustrasi iniPalu.com

Bengkulu Selatan, Bengkulutoday.com - Pendataan tenaga Non ASN atau Honorer di kabupaten Bengkulu Selatan diterpa isu tak sedang dengan beredarnya rumor bahwa ada indikasi manipulasi data dan honorer siluman.

Instansi yang diterpa kabar miring indikasi manipulasi data dan honorer siluman tersebut adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan.

Berdasarkan dari informasi yang di dapatkan dari seorang narasumber yang enggan di sebutkan namanya tersebut mengatakan bahwa ada nama yang berinisial RM yang masuk dalam pendataan honorer dinas kesehatan kabupaten Bengkulu Selatan.

"Kok kenapa ada nama RM yang masuk dalam pendataan tenaga honorer di Dinas Kesehatan,sepengetahuan saya bahwa RM tersebut tidak pernah menjadi honorer di Dinas Kesehatan,bisa saja kemungkinan saat baru menjelang pendataan tenaga Non ASN ini seorang RM menjadi tenaga honorer Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, "ungkapnya

Ditambahkannya,bahwa pada kejadian ini dirinya berharap kepada pemerintah daerah kabupaten Bengkulu Selatan agar dapat serius menanggapi permasalahan ini agar tidak terjadi di OPD Lainnya.

"Pada kejadian ini saya harap aparat penegak hukum agar segera dapat merespon persoalan ini dan tolong di tindak tegas oknum yang bermain, " tegasnya

Sementara itu,Kasi SDMK Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan Resmi Darti mengatakan dari hasil verifikasi BKPSDM sudah ada 75 orang tenaga honorer yang telah lulus verifikasi dan bisa membuat akun pendataan honorer BKN.

"Dari pendataan kami boleh kami tegaskan bahwa tidak ada honorer siluman yang lulus verifikasi pendataan honorer,75 orang yang sudah lulus tersebut merupakan hasil dari verifikasi BKPSDM dan 75 orang itupun semua honorer yang masuk pendataan adalah honorer yang aktif dan sudah mulai bekerja paling singkat sejak Januari 2021, " tegas Resmi Darti

Sekedar mengingatkan bahwa bukan hanya diterpa kabar miring terkait rumor honorer siluman,sebelumnya Dodi Martian ketua komisi III DPRD Bengkulu Selatan kepada awak media mengaku juga ada dugaan pungli dalam pendataan honorer di Bengkulu selatan. (Fong)