40 Persen Dana Desa Dialokasikan Untuk BLT

warga desa saat menerima BLT DD

Curup, Bengkulutoday.com - Besarnya kucuran Dana Desa (DD) yang diberikan oleh pemerintah pusat ternyata tidak sepenuhnya untuk pembangunan fisik. Seperti dikatakan oleh Kepala Desa Tebat Tenong Dalam Kecamatan Bermani Ulu Kabupaten Rejang Lebong, Guntur Gunawan. 

Ia menjelaskan, desanya tahun 2022 ini mendapatkan alokasi DD sebesar Rp 700 jutaan, kemudian ditambah Alokasi Dana Desa (ADD) sekitar Rp 450 jutaan. Sebesar 40 persen DD tersebut dialokasikan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT), dimana setiap kepala keluarga penerima mendapatkan BLT sebesar Rp 300.000 per bulan selama satu tahun. Kemudian sebesar 20 persen untuk ketahanan pangan, 8 persen untuk penanganan Covid-19 dan sisanya 32 persen untuk kegiatan fisik, pencegahan stunting dan pemberdayaan masyarakat. 

"Disini ada 84 KK yang menerima BLT sebesar Rp 300 ribu itu selama 1 tahun. Kemudian untuk ketahanan pangan kota belikan bibit tanaman misalnya bibit padi, dan untuk hewani kita belikan kambing, sapi atau ayam," ungkap Guntur. 

Dipaparkannya, Desa Tebat Tenong Dalam memiliki penduduk sekitar 1000 jiwa atau 400 kepala keluarga. Dimana mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani kopi dan padi. Desa ini memiliki lahan sawah sekitar 200 hektar dan perkebunan kopi sekitar 400 hektar.

"Ada juga warga kita yang mengelola HKM, ada sekitar 100 hektar di Bukit Enggas. Hutan itu dtanami kopi dan buah-buahan.  Jadi kami juga yang menjaga hutan itu. Kalau ada yang menebang pohon di hutan kita tegur," pungkasnya. (yon)