Bengkulu Selatan, Bengkulutoday.com - Nasib malang yang dialami oleh para keluarga pasien yang sedang menjaga keluarganya dirawat di RSUD Hasanuddin Damrah (RSUD HD) Manna terpaksa malah mengalami kerugian besar.
Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan,ada tiga keluarga pasien yang kehilangan barang berharga berupa handphone sekaligus uang tunai dengan total kerugian mencapai Rp 20 juta,Peristiwa tersebut terjadi di tiga Ruang Inap Seruni Penyakit Dalam RSUD HD Manna.
Diungkapkan Jaka (32) salah keluarga pasien yang kehilangan Hp mengaku peristiwa kehilangan tersebut terjadi saat para pasien maupun pihak keluarga yang sedang berjaga sedang tertidur pulas pada, Jumat (6/10/2023) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB – pukul 04.00 WIB.
“Saat kejadian, posisi kami sedang tertidur pulas. Aneh juga, biasanya kami jarang tertidur pulas. Tapi, saat kejadian kami semua memang benar-benar tidak ada yang sadar,Padahal Hp dan uang itu didekat kami tidur, adapun barang yang hilang berupa 7 Unit HP dan uang tunai senilai Rp.2,4 Juta,tapi kalau ditotalkan kerugian keseluruhan yang kami alami mencapai Rp 20 juta lebih,” ungkap Jaka
Sementara itu Direktur RSUD HD Manna dr. Debi Utomo saat dikonfirmasi mengaku, jika pihaknya sudah menerima laporan dari para keluarga pasien yang kehilangan Hp dan uang tersebut,hanya saja berdasarkan aturan pelayanan yang ada di RSUD HD Manna menyebutkan jika setiap barang milik pasien atau keluarga pasien yang tidak dititipkan secara langsung di tempat penitipan maka bukan tanggung jawab pihak manajemen.
“Benar, tadi memang ada laporan dari keluarga pasien yang kehilangan,Tetapi setelah kami cek ternyata pihak keluarga korban tidak menitipkan barang yang hilang itu, ke pihak penjagaan,Sehingga sesuai aturan di RSUD HD Manna pihak Manajemen tidak bisa bertangungjawab dengan adanya kehilangan tersebut,” tegas Debi.
Dijelaskan Debi,jika barang tersebut dititipkan ke tempat penitipan RSUD HD yang sudah tersedia, maka kalau ada barang yang di titipkan itu hilang baru tanggung jawab manajemen.
"Untuk persoalan ini sudah kami serahkan ke pihak kepolisian,biarkan mereka yang mengungkapnya,namun apabila dalam hal itu nanti ada keterlibatan pihak karyawan RSUD HD baik pihak keamanan RSUD HD maka kami dari pihak manajemen akan memberikan sanksi tegas, " tutup Direktur RSUD HD.
