Bengkulu – Kasubsi Sarana Kerja Lapas Bengkulu, Jimmy Andreas, memimpin apel pagi yang diadakan di Bengkel Berijo Lapas Bengkulu.
Dalam apel tersebut, Jimmy menekankan pentingnya bagi seluruh tamping bimker untuk mematuhi aturan yang berlaku di Lapas, menjunjung tinggi kedisiplinan, serta berpartisipasi aktif dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Senin (14/01/2025).
Dalam arahannya, Jimmy Andreas mengingatkan bahwa kedisiplinan dan kepatuhan terhadap aturan adalah pondasi utama dalam menciptakan suasana kerja yang produktif dan kondusif di Lapas.
"Kedisiplinan bukan hanya tentang mengikuti peraturan, tetapi juga tentang tanggung jawab dalam melaksanakan tugas dengan penuh integritas," ujar Jimmy.
Lebih lanjut, Jimmy mengajak seluruh warga binaan untuk turut serta dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia dan 13 program akselerasi yang telah dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Program ini, menurutnya, sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat dan negara. "
Kita harus berperan aktif dalam mewujudkan ketahanan pangan, baik melalui kegiatan pertanian, peternakan, maupun usaha produktif lainnya yang dapat mendukung tujuan tersebut," tambahnya.
Selain itu, Kasubsi Sarana Kerja Lapas Bengkulu juga mengingatkan seluruh warga binaan untuk mempersiapkan diri dalam menyukseskan panen raya serentak yang akan dilaksanakan pada 25 Maret 2025.
"Kita harus siap terlibat dalam persiapan dan pelaksanaan panen raya serentak. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk berkontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional," tambahnya.
Di akhir apel, Jimmy Andreas kembali menekankan pentingnya kerja sama, disiplin, dan komitmen bersama untuk mewujudkan program-program tersebut.
"Mari kita jaga semangat dan terus bekerja dengan penuh tanggung jawab. Kita semua memiliki peran penting dalam mendukung visi besar negara," tutupnya.
Apel diakhiri dengan do’a bersama demi kelancaran kegiatan yang berlangsung di hari itu
