Bakal Dibuka Wapres Gibran, Prof Zudan Sebut MTQ Korpri VII Palangkaraya Terbesar Sepanjang Sejarah!

MTQ Korpri VII Palangkaraya

Palangkaraya, Bengkulutoday.com  – Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan untuk membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) VII Tingkat Nasional di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada Senin (4/11/2024). 

Ajang ini diprediksi akan menjadi MTQ Korpri terbesar yang pernah digelar, baik dari sisi jumlah peserta maupun antusiasme yang menyertainya.

"InshaAllah kita mendapat informasi, sudah persiapan, besok akan dibuka oleh Bapak Wapres tepat pukul 19.00 WIB," ungkap Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional, Prof. Dr. Zudan Arif Fakhrullah, usai Malam Ta’aruf di Palangkaraya, Minggu malam (3/11/2024).

Prof. Zudan menegaskan bahwa kehadiran Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Palangkaraya untuk membuka MTQ Korpri Nasional ini tentu akan menjadi penyemangat tambahan bagi ribuan peserta yang hadir. 

MTQ ini, lanjut Zudan, memiliki makna yang mendalam bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hadir, tidak hanya sebagai sarana kompetisi, tetapi juga sebagai momen untuk mempererat tali silaturahmi dan membangun kesatuan.

"MTQ Korpri kali ini memang yang terbesar jika dibandingkan dengan gelaran-gelaran sebelumnya, sejak pertama kali diselenggarakan pada 2012 di Sulawesi Selatan," jelas Zudan.

Gelaran MTQ Korpri VII di Palangkaraya ini diikuti oleh sekitar 1.700 peserta yang merupakan anggota Korpri dari seluruh penjuru Indonesia. 

Mereka berasal dari 89 kafilah yang terdiri dari perwakilan pemerintah provinsi serta kementerian dan lembaga negara lainnya. Jumlah peserta yang sangat besar ini menjadikan MTQ Korpri kali ini sebagai yang terbesar dalam sejarah pelaksanaannya.

"Jumlah peserta yang mencapai ribuan ini menunjukkan bahwa minat dan antusiasme anggota Korpri terhadap MTQ semakin meningkat dari tahun ke tahun," tandasnya.

"Hal ini juga membuktikan bahwa nilai-nilai Al-Quran semakin diterima dan membumi di lingkungan birokrasi, yang pada akhirnya diharapkan membawa dampak positif pada pelayanan masyarakat," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Zudan juga mengajak seluruh pihak untuk mendukung serta menyukseskan MTQ Korpri VII ini sebagai bagian dari upaya membumikan nilai-nilai Al-Quran di jajaran birokrasi. 

"Kita ingin nilai-nilai Al-Quran tidak hanya menjadi bacaan, tetapi juga mampu meresap ke dalam hati para ASN, sehingga semakin memperbaiki kinerja mereka sebagai pelayan publik," ujarnya.

MTQ Korpri diselenggarakan setiap dua tahun sekali sebagai salah satu agenda besar kelembagaan Korpri. Tujuan dari ajang ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan persatuan antar-anggota Korpri se-Indonesia, serta untuk menumbuhkan nilai-nilai kesalehan di lingkungan ASN. 

Nilai kesalehan yang dimaksud tidak hanya dalam aspek religius, tetapi juga mencakup etos kerja dan dedikasi sebagai abdi negara dan masyarakat.

"Dengan adanya MTQ ini, kami berharap nilai-nilai kesalehan dapat semakin tumbuh di hati para ASN. Kesalehan ini tentu akan berdampak pada peningkatan kinerja mereka sebagai abdi negara yang memiliki tanggung jawab besar dalam melayani masyarakat," bebernya.

Zudan menekankan bahwa MTQ Korpri bukan hanya sekadar ajang untuk memperlihatkan kemampuan membaca Al-Quran, melainkan juga sarana untuk merefleksikan diri dan memperbaiki sikap dalam menjalankan tugas sehari-hari. 

"Kita ingin para ASN yang ikut serta dalam MTQ ini semakin baik dalam bekerja, semakin ikhlas dalam melayani, dan memiliki semangat untuk berbuat baik," ungkapnya.

MTQ Korpri VII ini diharapkan menjadi salah satu ajang pembinaan spiritual bagi ASN. Dalam ajang ini, berbagai cabang lomba seperti Tilawah, Tahfidz, dan Tafsir Al-Quran akan diadakan, yang diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang instansi pemerintah. Para peserta ini tidak hanya berkompetisi, tetapi juga berkesempatan untuk memperdalam pemahaman mereka terhadap Al-Quran.

Zudan menyebutkan bahwa peserta MTQ ini juga diberikan pembekalan terkait nilai-nilai luhur Al-Quran yang diharapkan dapat diaplikasikan dalam pekerjaan sehari-hari. 
"Kita ingin mereka bukan hanya menguasai ilmu membaca Al-Quran, tetapi juga mengaplikasikannya dalam kehidupan, khususnya dalam melayani masyarakat dengan ikhlas dan profesional," jelasnya.

Ajang ini diharapkan tidak hanya menghasilkan juara-juara yang berprestasi dalam tilawah Al-Quran, tetapi juga mempererat persatuan dan kebersamaan di antara ASN dari berbagai daerah di Indonesia.

"Kami berharap MTQ Korpri kali ini tidak hanya mengukir prestasi, tetapi juga mampu menjadi momentum untuk meningkatkan rasa cinta dan dedikasi para ASN terhadap bangsa dan negara," kata Prof. Zudan.

MTQ Korpri VII di Palangkaraya ini merupakan bukti nyata bahwa Al-Quran mampu menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi para ASN dalam menjalankan tugas sehari-hari sebagai pelayan masyarakat. Diharapkan, nilai-nilai luhur yang ditanamkan dalam ajang ini dapat terus tumbuh dan memberikan dampak positif bagi pembangunan bangsa.

Untuk diketahui, pada Minggu malam (3/11/2024), digelar acara Malam Ta’aruf yang menandai dimulainya rangkaian MTQ Korpri VII. Acara ini tidak hanya dihadiri oleh para peserta MTQ, tetapi juga oleh para pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya. 

Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah, Katma F Dirun, mengungkapkan bahwa MTQ ini memiliki makna lebih dari sekadar ajang lomba baca Al-Quran.

"Ajang ini bukan hanya sekadar wadah berkompetisi, tetapi juga bersilaturahmi, merajut ukhuwah Islamiyah dan persatuan bangsa," kata Katma. 

Ia menambahkan bahwa MTQ Korpri merupakan momen untuk memperkokoh persatuan di kalangan ASN dan menjadi bagian dari upaya bersama dalam membangun Indonesia yang lebih baik.

Katma menilai, kehadiran MTQ Korpri ini juga akan membawa dampak positif bagi masyarakat Kalimantan Tengah. Selain memperkenalkan budaya setempat kepada para tamu dari luar daerah, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah, terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.*