Beda Data dengan DKI Soal Omicron, Kemenkes Angkat Bicara

Jubir vaksinasi Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Bengkulutoday.com - Kementerian Kesehatan mencatat total 414 kasus Omicron di Indonesia. Sebanyak 31 orang di antaranya adalah kasus transmisi lokal. Namun ada perbedaan data kasus transmisi lokal yang dilaporkan Kemenkes dan Pemprov DKI Jakarta. Dalam keterangan tertulis, Dinkes DKI menyebut ada 407 varian Omicron dengan 57 di antaranya transmisi lokal.

"Kalau kita data yang sudah di cek oleh Litbang," tegas Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi saat ditanyai soal beda data Kemenkes dan Pemprov DKI terkait varian Omicron, Senin (10/1/2022).

Di sisi lain, data laporan Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID) juga memaparkan angka yang berbeda. Mengacu pada situs resmi GISAID yang diakses Senin (10/1/2022) pukul 7.30, Indonesia mencatat total 337 kasus COVID-19 varian Omicron.

Data tersebut merupakan submisi terbaru pada Jumat (7/1/2022). Indonesia menduduki peringkat ke-27 negara dengan total kasus COVID-19 varian Omicron terbanyak. Posisi paling atas diduduki Inggris dengan total 110.260 kasus, Amerika Serikat dengan total 69.672 kasus, dan Denmark dengan total 12.153 kasus.