Berikan Hak Beragama, Warga Binaan Nasrani Jalani Pembinaan di Lapas Bengkulu

Berikan Hak Beragama, Warga Binaan Nasrani Jalani Pembinaan di Lapas Bengkulu

Bengkulu – Warga binaan pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Bengkulu yang beragama Nasrani kembali mengikuti kegiatan ibadah rutin di Gereja Getsemani yang berada di dalam lingkungan lapas, Rabu (11/09). Kegiatan ibadah ini dibimbing langsung oleh penyuluh agama Katolik dari Kementerian Agama Provinsi Bengkulu.

Ibadah berlangsung khidmat, diikuti dengan antusias oleh warga binaan. Selain sebagai bentuk penguatan spiritual, kegiatan ini juga menjadi bagian dari pembinaan moral bagi warga binaan agar dapat meningkatkan keimanan dan menjauhi perilaku yang melanggar hukum.

Penyuluh agama Katolik yang hadir menyampaikan pesan-pesan perdamaian, pengampunan, dan pengharapan. "Melalui ibadah ini, kami berharap warga binaan dapat merenungkan perbuatan masa lalu dan mempersiapkan diri untuk kehidupan yang lebih baik setelah mereka kembali ke masyarakat," ujarnya.

Kepala Lapas Kelas IIA Bengkulu Yuniarto menyampaikan bahwa kegiatan keagamaan ini merupakan salah satu program penting dalam pembinaan warga binaan, yang bertujuan untuk membentuk karakter yang lebih baik dan mempersiapkan mereka secara mental dan spiritual sebelum mereka diintegrasikan kembali ke masyarakat.

Warga binaan yang mengikuti ibadah ini merasa bersyukur atas kesempatan yang diberikan, karena dapat memperdalam keimanan mereka meskipun masih berada di dalam lingkungan pemasyarakatan.