Bengkulu Selatan,bengkulutoday.com - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu memastikan keamanan pangan bagi masyarakat Kabupaten Seluma,Manna dan Kaur dengan melakukan pengecekan kelayakan takjil yang ditawarkan oleh pedagang.
Diungkapkan tim BPOM Bengkulu yang dipimpin oleh Yunika Sary, S.Farm, Apt, M.Si selaku Ketua Tim I Substansi Infokom BPOM di Bengkulu, melakukan pengujian terhadap 73 sampel takjil dari 3 kabupaten tersebut.
“Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua sampel bebas dari kontaminan berbahaya seperti boraks, formalin, methanil yellow dan rhodamin B,” ujar Yunika.
Lanjut Yunika,kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari mulai dari tanggal 18 - 20 Maret 2024 yaitu di awali dari Kabupaten Seluma pada 18 Maret 2024, Kabupaten Bengkulu Selatan pada 19 Maret 2024 hingga Kabupaten Kaur pada 20 Maret 2024,kegiatan ini sebagai bagian dari upaya intensif yang bertujuan untuk memastikan keamanan pangan yang dijual kepada masyarakat. Selain itu, BPOM juga melakukan pengecekan rutin terhadap pangan yang kadaluarsa, tidak memiliki izin edar, atau mengalami kerusakan.
“Untuk Kabupaten Seluma ada 23 sampel, Kabupaten Bengkulu Selatan ada 36 sampel dan Kabupaten Kaur ada 24 sampel,kami tidak hanya melakukan pengujian, tetapi juga aktif memberikan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada para pedagang dan masyarakat umum tentang pentingnya keamanan pangan dan cara memilih takjil yang aman untuk dikonsumsi,” lanjut Yunika.
Sambung Yunika juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan prinsip Cek KLIK saat membeli produk, baik itu obat atau pangan olahan. Cek KLIK merupakan singkatan dari Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kadaluarsa, sebuah metode sederhana yang dirancang untuk membantu konsumen dalam memastikan bahwa produk yang mereka beli aman untuk dikonsumsi.
"Dalam menjaga keamanan dan kesehatan masyarakat,khususnya dalam menyediakan takjil yang aman selama bulan Ramada,BPOM berharap dapat mencegah peredaran bahan pangan berbahaya dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konsumsi pangan yang aman dan sehat, " tutup Yunika Sary,S.Farm,M.Si,Apt.